SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 25 April 2017 15:16
YA TUHAN!!! Dua Maling Nyonyor Dihajar Massa, Untung Cuma Motornya yang Dibakar

Warga yang Kesal Hakimi Pencuri Helm

SIAL: Sepeda motor pelaku dibakar warga. Dua pelaku babak belur dihajar.(ARIFIN/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Dua pemuda asal Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim, nekad mengambil helm yang ditaruh pemiliknya di atas sepeda motor. Kedua maling malang itu akhirnya bonyok dihajar warga Desa Rege Lestari, Kecamatan Teluk Sampit, yang memergoki aksi tersebut.

Informasi dihimpun Radar Sampit, pelaku bernama Runi Bin Uhing (23) asal Desa Bapinag Hilir Laut dan Aril Bin Yani (32) asal Desa Babirah. Jumat (21/4) lalu, sekitar pukul 11.00 WIB, dua pemuda itu diduga ingin mencuri sarang burung walet di Desa Rege Lestari. Namun pintunya sulit dibongkar paksa, dan mereka pulang dengan tangan hampa.

Untuk melampiaskan kekesalannya, dua pemuda tidak tamat sekolah dasar itu mengubah tujuan, yakni mencuri sepeda motor yang terparkir di semak belukar tak jauh dari gedung walet. Namun, aksinya sempat ketahuan warga setempat yang kebetulan sedang melintas. Lantaran kepergok, dua pemuda yang tak sempat menggondol motor itu memilih mencuri dua helm.

”Warga melihat dua pemuda itu sedang mencuri helm, akhirnya warga mengejar pelaku. Sempat terjadi kejar-kejaran dari Desa Rege Lestari ke Desa Sawang. Warga menggunakan pikap sedangkan pelaku mengendarai sepeda motor,” ungkap Kepala Desa Rege Lestari Saprudin via telepon, Senin (24/4).

Di Desa Sawang, sambung Isap sapaan akrap Saprudin, pencuri itu belok menuju SMPN 1 Sawang. Jalan menuju ke lokasi sekolah itu sempit dan sulit dilewati pikap sehingga warga mengejar dengan berlari. Pencuri lari ke areal perkebunan kelapa dan pertanian dengan meninggalkan sepeda motor mereka.

”Warga waktu itu kesal karena pelaku berhasil melarikan diri. Untuk melampiaskan kekesalan, sepeda motor milik pelaku dibakar,” jelas Isap.

Meskipun sepeda motor pelaku telah dibakar, warga juga belum merasa puas karena pelaku belum tertangkap. Pengejaran pelaku terus berlanjut, tidak hanya melibatkan satu desa bahkan empat desa yakni; Rege Lestari, Sawang, Kuin Permai, dan Seranggas. Warga mencari masuk ke areal perkebunan kelapa dan areal pertanian hingga akhirnya pelaku tertangkap di Simpang Buaya di areal pertanian Desa Kuin Permai.

”Pengejaran dimulai Jumat pukul 13.00 WIB dengan memblok empat desa dan akhirnya pelaku tertangkap pada Sabtu pukul 10.00 WIB. Pelaku ditangkap di Desa Kuin Permai di areal pertanian,” ujar Isap.

Setelah pelaku tertangkap. warga pun melampiaskan kekesalannya dengan cara menghakimi pelaku sebelum diserahkan kepada pihak berwajib. ”Setelah kejadian itu, sekitar pukul 11.00 WIB anggota Polsek Jaya Karya Samuda tiba di lokasi untuk mengamankan pelaku. Proses selanjutnya kami serahkan kepada aparat kepolisian,” tutup Isap.

Terpisah, Camat Teluk Sampit Samsurijal ikut mengomentari kejadian itu. ”Warga sudah terlalu resah dengan pencurian walet, di Desa Rege, Lestari dan Kuin sudah sering terjadi pencurian sarang walet,” ujarnya.

Beruntung aksi warga yang sempat berniat membakar hidup-hidup dua pelaku berhasil digagalkan sejumlah tokoh masyarakat setempat. (fi/mir/dwi)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers