KOTAWARINGIN LAMA – Secara bahasa, haul adalah setahun, sedangkan secara istilah adalah peringatan satu tahun meninggalnya seseorang. Haul merupakan tradisi tahunan yang dilakukan moyaritas umat muslim di Indonesia untuk mengenang jasa-jasa ulama, kiai, tokoh dan anggota keluarga.
Di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), pengurus makam Kiai Gede secara rutin setiap tahun mengelar haul untuk Kiai Gede dan pelaksanaanya secara akbar di tahun 2017 ini merupakan pelaksanaan yang ke 9.
Di Haul tahun ini, panitia mendatangkan dua ulama yang berasal dari Demak Jawa Tengah dan dari Ampel Jawa Timur. Kedua kiai ini dalam tausiahnya sama-sama memaparkan hikmah dari penyelanggaraan haul.
Kiai haji Ahmad Mustagfirin dari Demak dalam urainnya berbicara masalah haul yang erat kaitannya dengan kematian. Menurutnya haul mempunyai tiga makna, pertama bermakna kanan dan kiri, kedua yakni tipu dan daya dan yang terakhir, haul yang bermakna satu tahun.
“Haul dalam arti memeringati satu tahun hari wafat seseorang seperti yang kita laksanakan pada hari ini,” urai kiai adal Demak ini. Kemudian ditambahkannya, mengapa Kiai Gede harus di hauli seperti ini, karena jasa-jasa dan keulamaannya.
Dan apa manfaat jamaah yang mendatangi haul para ulama dan kiai? Di jelaskan KH Ahmad Mustagfirin yang mengambil sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya siapa orang yang mau datang melangkahkan kakinya ketempat orang alim, maka orang itu bagaikan melangkahkan kakinya dari rumah ke tempatku di Madinah.“Penjenangan yang datang ke majelis ini pahalanya sama dengan penjenangan melangkahkan kaki di makamnya Rasul di Madinah sana,”ujarnya.
Dan bukan itu saja, ditambahkan Ahmad Mustagfiein, bahwa rasul berjanji barang siapa yang datang ketempatnya (makam) pasti wajib hukumnya mendapat safaat dan pertolongan Nabi Muhammad SAW.
Kemudian menurutnya lagi, dengan hadis yang lain, dikatakan bahwwa barang siapa yang memuliakan orang alim dan mendatangi makam orang alim seperti makam Kiai Gede akan diganjar dengan pahala seperti orang yang mati sahid berjuang di jalan Allah SWT.
Sementara itu KH Muhammad Zainal Arifin bin KH Umar Said dari Ampel disamping memaparkan hikmah Isra Mikraj, juga menguraikan sejumlah hikmah dari pelaksanaan haul yang bisa membawa perjalanan kehidupan seseorang ke arah yang lebih baik dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.
Guprani, selaku ketua pengurus makam Kiai Gede mengatakan, dalam haul akbar kali ini ada sekitar empat ribu almarhum dan almarhumah yang ditahlilkan atas permintaan keluarga, sanak saudara para almarhum. ”Ada pun tahlil khusus untuk Kiai Gede langsung dipimpin Habib Husien Al Qodri Al Hasani,”tandasnya.(gst/gus)