SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 15 Mei 2017 14:05
Kalteng Putra Dipaksa Bertekuk Lutut

Dirugikan Keputusan Wasit

KALAH: Pemain Kalteng Putra saat berlaga melawan Mojokerto Putra di Stadion Gajahmada, Mojokerto, Minggu (14/5).(DODI/RADAR PALANGKA)

MOJOKERTO – Kalteng Putra dipaksa bertekuk lutut di hadapan tuan Mojokerto Putra, Minggu (14/5). Laskar Isen Mulang menyerah dengan skor 2-0. Kemenangan Mojokerto dinilai kental dengan kecurangan karena wasit berpihak pada tuan rumah. Selain itu, pemain Kalteng Putra mendapat intimidasi dari penonton yang melemparkan air mineral ke tim Kalteng Putra.

Awal laga sebenarnya berimbang. Pada babak pertama, kedua tim bermain dengan skor kacamata. Usep Munandar dan kawan-kawan kerap menyusahkan pertahanan lawan. Keberpihakan wasit mulai terlihat ketika tim tuan rumah mendapat hadiah penalti. Padahal, terlihat jelas tidak ada pelanggaran. Beruntung tendangan dari Mujib bisa digagalkan kiper Kalteng Putra Galih Sudaryono.

Setelah turun minum, Kalteng Putra kembali mendapat peluang matang. Namun, tendangan Dede Hugo melayang tinggi ke atas mistar gawang. Petaka datang pada menit 73. Sundulan Ricky merobek gawang Galih. Permainan pun semakin memanas. Beberapa kali pemain Kalteng Putra dilanggar pemain lawan, namun wasit tidak meniup peluit.

Kondisi itu berbeda ketika pemain Mojokerto disenggol sedikit, wasit langsung menilai itu pelanggaran.

Pada menit ke 92, wasit lagi-lagi menunjuk titik putih. Padahal, jelas tak ada pelanggaran saat itu dan bola sudah dikuasai Galih. Gol pun tercipta dan membuat kedudukan berubah 2-0 bagi Mojokerto. 

Laga juga berlangsung tegang, karena penonton bisa memasuki area lapangan. Pelemparan juga dilakukan kepada offisial pemain Kalteng Putra.

Asisten Pelatih Kepala Kalteng Putra Parlin Siagian mengatakan, secara keselurahan permainan Kalteng Putra masih bagus. Tetapi, tercoreng karena kepimpinan wasit. Banyak pelanggaran yang dinilai tak sesuai.

Parlin menuturkan, kepemimpinan wasit perlu dibenahi dalam laga-laga mendatang. ”Kami bermain tidak menekan. Coba kalau menekan, kesalahan kecil jadi pelanggaran," ujarnya.

Dia menyesalkan pelemparan ke bach pemain dan pendukung tuan rumah yang masuk ke lapangan. ”Intinya kami kalah dengan keterpaksaan dan ini tidak bagus untuk sepak bola," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Mojokerto Putra Redi Suprianto mengatakan, permainan kedua tim sama-sama bagus. Dia berharap di laga nanti bisa lebih baik. "Kita sama-sama punya peluang yang bagus," pungkasnya. (daq/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers