PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui instansi terkait berjanji lebih memperhatikan Usaha Kecil Menengah (UKM). Baik dari sisi kemasan produk, promosi hingga penjualan maupun pemasaran.Termasuk mendorong swalayan-swalayan di Palangka Raya untuk menerima dan menjual produk UKM.
"Saya berencana melakukan kerja sama dengan swalayan-swalayan terkemuka untuk memasarkan dan mempromosikan hasil produk UKM. Saya tegaskan sisi rasa sudah sangat luar biasa dan tak kalah, cuma tinggal pemasaran dan promosi saja," ungkap Wali Kota Palangka Raya H M Riban Satia, Sabtu (20/5).
Riban menyebutkan dalam mewujudkan langkah konkret itu, pemerintah kota berencana pada tahun 2018 akan menambah rumah kemasan. Yaitu sebagai bentuk nyata dukungan pemkot kepada para UKM.
"Saya berkeyakinan dan berharap untuk tahun 2018 akan menambah beberapa titik rumah kemasan untuk membantu para pelaku UKM, ini sudah luar biasa dan bagus, terus terang saya bangga bila semua berjalan sesuai keinginan," ungkapnya.
Dia membeberkan saat ini pemkot masih memiliki satu rumah kemasan di Jalan TemanggungTilung. Itu pun mesin pembuat kemasan sering kali mengalami kerusakan dan beberapa kali dalam perbaikan.
"Selama ini hal itulah menjadi kegalauan kami. Tentang kemasan.Tapi alhamdulilah sudah berjalan walau keluhan dan hambatan ada tetapi rumah kemasan itu sudah membantu pedagang. Ya karena hanya satu mesin itu juga sering rusak dan terganggu," jelas Riban.
Untuk solusi itu, Riban menambahkan kedepan akan menginstruksikan dinas terkait baik perindustrian, koperasi, pemberdayaan penduduk, keluarga berencana dan teknis lain untuk melakukan koordinasi.Yakni mendukung UKM baik promosi atau pemasaran.
"Ini keroyokan dan melibatkankan semua biar benar-benar optimal dalam mendukung UKM," tegasnya.
Riban menambahkan produk-produk UKM sudah sangat bisa bersaing. Baik dari segi kemasan hingga rasa hanya tinggal pemasaran dan keseriusan untuk mendorong peningkatan UKM.
"Saya melihatnya menakjubkan dan mengakui rasa sudah oke, tetapi masih belum seluruhnya menarik. Maka itu nanti akan ditingkatkan pada rumah kemasan hingga dihitung berapa biaya kemasan dan harga jual bisa mengikuti. Yakni agar konsumen tertarik untuk membeli," pungkasnya. (daq/vin)