BUNTOK-Mendekati Bulan puasa Ramadan yang harga kebutuhan pokok terus melonjak, Namun harga getah karet di tingkat petani di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) masih anjlok.
Para petani di Barsel, sangat merasakan sekali dampaknya, karena saat ini rata-rata pengepul membeli getah karet antara Rp4.000 sampai Rp4.500 perkilo gram (Kg).
“Padahal Januari 2017 lalu harganya Rp11 ribu per kilo gram , tapi sejak akhir April dan Mei ini harganya anjlok menjadi sekitar Rp4.000 kilo," kata Utin (41) warga Desa Pamangka Kecamatan Dusun Selatan Barsel, Minggu (21/5).
Dikatakan Untin, karena harga tidak stabil, ada beberapa petani menyimpan hasil sadapannya,sambil menunggu harga yang lebih baik dan bahkan ada beberapa peteni lainya yang berpindah pekerjaan lain, dengan menjadi buruh bangunan atau bertani.
“Karena haraga karet sangat rendah banyak warga yang sebelumnya sebagai petani karet, berpindah pekerjaan lain, dengan menjadi buruh bangunan atau bertani, agar dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” kata Utin.
Namun tidak begitu dengan dirinya, meski harganya anjlok, namun dia tetap terus menyadap pohon karet. Pasalnya, kebun karet miliknya adalah mata pencahariannya.
"Harapan kami petani ini ya harga getah karet ini bisa kembali naik menjadi Rp11 ribu per kilo," harapnya. (sya*/vin)