KUALA KURUN – Menjelang Ramadan, harga bahan pangan dan kebutuhan bahan pokok (sembako) di Pasar Tradisional Kuala Kurun tergolong masih stabil dan belum mengalami kenaikan signifikan. Namun, harga bawang putih justru melonjak drastis.
”Harga yang mengalami kenaikan signifikan itu bawang putih, yang awalnya Rp 35 ribu/kilogram, sekarang naik menjadi Rp 70 ribu/kilogram,” kata Minah (37), pedagang, Rabu (24/5).
Pantauan Radar Sampit, harga kebutuhan bahan pokok yang masih stabil, di antaranya, gula pasir Rp 14 ribu/kilogram, bawang merah Rp 35 ribu/kilogram, ikan nila Rp 40 ribu/kilogram, ikan patin Rp 25-28 ribu/kilogram, ikan haruan Rp 60 ribu/kilogram, beras Rp 14 ribu/kilogram dan minyak goreng Rp 15 ribu/liter.
”Kalau untuk harga daging ayam masih stabil berkisar Rp 40 per kilogram. Beberapa waktu lalu memang sempat mengalami kenaikan mencapai Rp 70 ribu/kilogram dikarenakan stok yang kosong, tapi kini kembali stabil,” ujarnya.
Sementara itu, pedagang lainnya yang menjual cabai rawit, Titin (34), mengatakan, harga cabai di Pasar Tradisional Kuala Kurun stabil di kisaran harga Rp 80 ribu-90 ribu per kilogram. Sebelumnya, dua bulan yang lalu harga cabai tembus Rp 200 ribu.
”Meskipun dua bulan lalu sempat naik signifikan, sekarang stabil dan pembeli pun semakin banyak,” kata wanita asal Banjarmasin ini.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gumas Yulianus Umar melalui Kabid Perdagangan Jusie mengharapkan, selama Ramadan harga bahan pangan dan sembako tetap stabil dan terkendali.
”Kita harapkan harga di pasar terkendali, sehingga tidak mencekik masyarakat yang membeli, terlebih warga yang merayakan ibadah puasa,” pungkasnya. (arm/ign)