SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 26 Mei 2017 15:10
GANASSSS!!! Daerah Ini Dilabeli Zona Merah Narkoba
TKP: Kapolres Gumas AKBP Ardiansyah Daulay SIK bersama jajaran melihat kondisi rumah tersangka YL.(POLRES GUMAS FOR RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Lingkaran peredaran narkoba di Kecamatan Tewah termasuk yang paling parah di Kabupaten Gunung Mas. Tempat itu bahkan dilabeli zona merah untuk urusan bisnis barang haram tersebut. Dari tahun ke tahun kasus penyalahgunaan narkotika menunjukan tren naik.

Kasat Narkoba Polres Gumas Iptu Janson Saragih mengakui hal itu. Dia menyebut, pada 2016 polisi berhasil mengungkap 42 kasus narkoba di sana. Angka itu naik drastis dibanding 2015 yang hanya 26 kasus. Sementara hingga Mei 2017 ini, Polres Gumas sudah mengungkap enam kasus. Itu belum termasuk kasus yang ditangani setiap polsek.  

”Dari jumlah tersebut, hampir sebagian berasal dari Kecamatan Tewah, karena memang di sana merupakan salah satu sentral peredaran narkoba, selain di Kecamatan Kurun,” kata Janson saat dihubungi Radar Sampit, Kamis (25/5) pagi.

Dari enam kasus yang diungkap pada 2017, polisi mengamankan sepuluh tersangkayang tersebar dari Kecamatan Tewah, Kurun, hingga Kahayan Hulu Utara. Sementara barang bukti berupa 134 paket sabu dengan berat 38,55 gram dan 129 butir obat-obatan terlarang jenis Carnophen Zenith Pharmaceutical.

”Jumlah kasus diatas, belum termasuk penangkapan yang dilakukan di Tewah pada Minggu (21/5) lalu. Dari penangkapan Minggu, kami mengamankan empat tersangka yakni YL (35), KI (52), CU (42), dan CO (22),” pungkasnya.

Ya, penangkapan Minggu (21/5) lalu memang yang paling menyita perhatian. Sebab, drama penangkapan berlangsung sekitar delapan jam. Ada baku tembak yang terjadi di TKP di Jalan Perintis Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, itu. Salah seorang anggota Satuan Intelkam Polres Gumas, Brigadir Faska Chandra, tertembak. Begitu juga tersangka YL yang harus dilumpuhkan dengan timah panas lantaran melawan.

Kemarin (25/5), kondisi rumah tersangka YL dalam keadaan sepi, tertutup rapat, dan masih dikelilingi police line. ”Kedua anak tersangka untuk sementara dititipkan ke rumah kerabatnya,” ucap Kapolsek Tewah AKP Junaldi saat dihubungi Radar Sampit, Kamis (25/5) siang.

Saat ini, lanjut dia, YL berada di Palangka Raya untuk mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara sejak Senin (22/5) lalu. Orangtua tersangka, RT (60) dan DR (60), juga berada di sana, menjenguk YL.

”Selama menjalani perawatan atas luka tembak yang bersarang di pahanya, tersangka ditemani oleh ayahnya DR (60). Sedangkan ibunya yakni RT (60) pada Rabu (24/5) lalu menjenguk anaknya di RS Bhayangkara Palangka Raya,” terangnya.

Kapolres Gunung Mas (Gumas) AKBP Ardiansyah Daulay mengatakan, selama masa perawatan di rumah sakit, tersangka YL dijaga ketat oleh anggota Sabhara Polres Gumas, dengan dibantu oleh Sabhara Polres Palangka Raya.

”Kondisi tersangka YL sudah membaik dan sekarang ini masih dalam masa pemulihan. Untuk pemeriksaan, belum bisa dilakukan, karena baru selesai operasi,” tutur Kapolres saat dihubungi Radar Sampit, Kamis (25/5) siang.

Disinggung terkait kondisi anggotanya yakni Brigadir Faska Chandra yang terkena tembak dan kini masih dirawat di RS Bhayangkara Banjarmasin, mantan Kabag Dalpers Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Riau ini mengakui, saat ini sebagian proyektil yang bersarang ditubuh anggotanya tersebut sudah diangkat. Kondisinya pun semakin membaik dan kini sudah bisa duduk.

”Secara perlahan kondisinya sudah mulai membaik, sisa proyektil peluru yang bersarang di tubuhnya sudah berhasil diangkat oleh tim dokter,” tutur dia.

Sejauh ini, kata Daulay, Brigadir Faska Chandra sudah dipindahkan dari ruang ICU ke ruang lain, dan dia masih terus melatih tangan kirinya pascaoperasi.

”Selama dirawat, ia banyak dijenguk oleh keluarga, kerabat dan rekan-rekan seangkatan. Mereka datang untuk memberikan dukungan moril kepada rekannya tersebut. Salah satunya, dari perwakilan lulusan Brigadir Polri angkatan tahun 2006,” ujarnya. (arm/dwi)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers