PALANGKA RAYA – Masriansyah (21) kini mendekam dalam sel tahanan. Dia dibekuk atas sangkaan pelaku pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI. Menariknya pelaku diamankan Unit lakalantas Polres Palangka Raya, usai terlibat kecelakaan dan mengaku melakukan aksi bobol ATM di Jalan Tjilik Riwut, Kamis (25/5) sekitar pukul 24.30 WIB.
Pelaku mengaku mencoba mendapatkan uang dari mesin ATM karena kepepet untuk biaya persalinan sang istri. Kini ancaman di atas lima tahun penjara siap menanti Marliansyah, akibat perbuatannya.
Informasi kepolisian menerangkan sebelum diamankan petugas, Masriansyah memarkir mobil Toyota Agya bernopol KH 1730 TM di bahu jalan. Tak jauh dari mesin ATM di Jalan Tjilik Riwut. Saat sedang asyik mencongkel mesin itu tiba-tiba seorang pengendara motor hilang kendali dan menabrak mobl pelaku.
Karena tidak jauh dari Polres Palangka Raya, unit Lakalantas dipimpin Bripka Teguh ke TKP usai menerima laporan warga ada lakalantas. Di TKP mengamankan kedua kendaraan dan memintai keterangan pengemudi dan pengendara. Karena ketakutan dan dicurigai, akhirnya Marliansyah mengaku kala itu mencongkel mesin ATM.
Mendapati pengakuan jujur pelaku, petugas pun mengiring Marliansyah ke kantor polisi dan dimintai keterangan lebih intensif. Pelaku mengaku sudah melakukan dua kali tetapi semua gagal sampai akhirnya diserahkan ke unit Sat reskrim Polres untuk dikembangkan.
Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli, Jumat (26/5) menyebutkan pelaku diamankan setelah mobil pelaku ditabrak pengendara lain. Kala mencongkel mesin ATM.
“Pelaku sudah dua kali melakukan pembobolan ATM di lokasi yang sam tapi gagal, nah terkahir ini apes,” ucapnya.
Lili menambahkan awalnya pelaku memang sudah dicurigai petugas. Karena berada di TKP.Saat ditanya sedang berada di ATM. Tapi ia kemudian mengaku sendiri dan mendengar itu petugas memeriksa ATM dan benar, mesin dalam keadaan tercongkel.
”Pelaku ini sudah mencongkel tetapi tidak bisa ngeluarin duit di ATM karena ada brankasnya. Kita sudah serahkan ke unit Reskrim, tetapi tetap lakalantas kami tindak lanjuti,” pungkasnya.
Lili mengakui menerima pelimpahan pelaku pembobol mesian ATM. Namun belum bisa memberikan keterangan secara rinci karena masih dalam pengembangan dan penyelidikan mendalam.
“Kami masih melakukan pengembangan, ngakunya dua kali tetapi belum pernah dapat duitnya. Jadi sementara ini kami melakukan pemeriksaan mendalam,” tutupnya.
Sementara itu dari tangan pelaku, polisi menyita mobil Agya, kunci pas, gunting, topi, kaos dan rekaman CCTV. Kini Marliansyah sudah ditahan dan dikenakan pasal 363 ayat 1 atau npasal 362 KUHpidana jonto pasal 53 KUHP. (daq/vin)
