SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 09 November 2015 20:45
Proyek Jalan Makan Korban
LAKA LANTAS: Di jalan inilah Subandi anggota TNI terjatuh saat berboncengan naik sepeda motor, Kamis (5/11). Tampak korban sedang menjalani perawatan medis.

PULANG PISAU  – Imbauan dari Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pulang Pisau Ir H. Afiandin Husni yang dialamatkan kepada rekanan yang mengerjakan proyek fisik agar memperhatikan keamanan pengguna jalan.

Rupanya imbauan Kadis PU tersebut tak diindahkan oleh sebagian para kontraktor di lapangan. Seperti pekerjaan Jalan Rey III di sepanjang Jalan Haji Amur.

Di duga karena kecerobohan kontraktor yang minim memasang rambu-rambu sebagai tanda adanya pekerjaan, serta tidak ada lampu penerangan di sekitar proyek.

Pengerjaan Jalan Haji Amur teah  mengakibatkan banyak pengguna jalan terjatuh. Bahkan baru-baru ini, seorang anggota TNI  yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Kelurahan Bereng dan Koramil Kahayan Hilir menjadi korban.

“Saat ini anggota kami bernama Subandi dalam kondisi koma di rumah sakit Ulin Banjarmasin akibat laka tunggal pada Kamis (5/11) malam di Jalan Haji Amur,” ujar Kapten (Inf) Wartono, Danramil Kahayan Hilir, kemarin (8/11).

Cerita Wartono, korban ketika itu melintas dibonceng seorang rekannya melintas Jalan Haji Amur, mungkin kondisi jalan berlobang dan tahap pengerjaan, tanpa penerangan membuat keduanya jatuh terpental.

Wartono menyesalkan ulah kontraktor jalan yang menurutnya kurang mengindahkan kenyamanan pengguna jalan.

Beberapa kali truk pengangkut material yang melintas terlalu mepet ke tengah jalan, padahal saat itu kondisi kanan-kiri jalan dilakukan penimbunan menggunakan alat berat.

“Kondisi anggota kami masih koma, kemarin sudah dilakukan tahap operasi untuk memotong sebagian tengkorak kepalanya yang rusak, ada sekitar 10 cm yang dibuang, selain itu dilakukan operasi untuk mengangkat pembekuan darah di bagian kepala,” terangnya.

Wartono menambahkan pihaknya juga minta surat keterangan jalan rusak pada kepolisian lalu lintas, yang menandakan jika laka tunggal terjadi karena memang kondisi jalan saat itu rusak berlobang.

Terpisah, Kapolres Pulang Pisau AKBP Budi Satria Nasution, SIK melalui Kasat Lantas AKP Eny Sukeksi S.Kom membenarkan adanya laka tunggal yang terjadi di jalan Haji Amur.

Saat ini kasus sedang didalami oleh anggotanya di lapangan. “Iya betul terjadi laka tunggal, korban ada dua orang, satu warga sipil, satunya anggota TNI. Saat ini masih kami dalami,” kata Eny dikonfirmasi melalui telepon.

Penelusuran koran ini, nilai pekerjaan jalan sebesar RP 5,7 miliar lebih memakai dana APBD Pulang Pisau tahun 2015. Proyek dikerjakan oleh PT Karya Utama Karyamarga yang berpusat di Palangka Raya dengan tanggal kontrak 12 Oktober 2015. (ds/fm)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers