SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 25 Mei 2019 14:55
Warga Mengeluh, Suara Walet Menimbulkan Polusi

Perda Nomor 24 Tahun 2010 Tak Dipatuhi

MARAK: Kawasan Ruko yang rata-rata diatasnya berdiri bangunan sarang burung walet, dan berada di tengah pemukiman padat penduduk.(YOHANES ARDIAN/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Sejumlah warga di Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan mengeluhkan volume pengeras suara burung walet yang dianggap menganggu aktivitas ibadah mereka selama bulan Ramadan ini. Itu terjadi terutama pada pukul 17.30 WIB dan saat Subuh tiba.

Kepada Radar Pangkalan Bun, salah seorang warga di RT 10 Kelurahan Raja menuturkan bahwa keberadaan gedung walet di sekitar rumahnya sangat mengganggu. Rekaman suara panggil walet diputar tidak melihat waktu, baik siang maupun malam.

”Setiap hari kami terganggu suara kicau yang dikeluarkan dari speaker gedung walet itu. Parahnya lagi terkadang tidak mengenal waktu. Siang maupun malam tetap saja dihidupkan, belum lagi kotorannya,” ungkapnya seraya enggan menyebutkan nama.

Sementara itu Lurah Raja, Kecamatan Arut Selatan Rangga Lesmana membenarkan bahwa beberapa waktu lalu sampai dengan hari ini (kemarin) pihaknya menerima laporan dari warga terkait kebisingan yang ditimbulkan dari suara pengeras di gedung sarang walet.

”Mulai dari jam ibadah sampai malam tidak terkontrol, memang ada sebagian kecil yang taat dengan mengecilkan suaranya. Tapi masih banyak yang belum menaati peraturan dikarenakan pemilik walet tidak berada di tempat,” katanya.

Rangga juga menegaskan bahwa sebenarnya sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 24 tahun 2010, jam panggil (pengeras suara) walet harus dimatikan antara pukul 17.30-06.00 WIB.

”Para pemilik usaha diharapkan dapat berpedoman langsung dengan Perda tersebut,” tegasnya.

Menurutnya perda tersebut juga telah diedarkan saat para pemilik gedung sarang walet akan mendirikan bangunan tersebut. Pihaknya juga mengakui bahwa dari kelurahan telah menjalin komunikasi dengan asosiasi pengelola walet namun tidak menghasilkan kesepakatan.

”Dan dari dampak ini tidak sedikit warga yang komplain ke kelurahan dengan keberadaan sarang walet tersebut,” terangnya.

Seperti yang dikeluhkan sejumlah warga di RT 9 dan RT 10 Kelurahan Raja, mereka mengeluhkan kebisingan pengeras suara saat warga melakukan aktivitas keagamaanya.

”Karena adanya sarang walet yang terletak di sejumlah ruko yang ada dikawasan tersebut. Oleh sebab itu nanti kami dari kelurahan akan berkoordinasi dengan RT setempat untuk melakukan kesepakatan dengan masyarakat yang merasa terganggu dengan polusi suara akibat pengeras suara panggil itu,” pungkas Rangga. (ard/sla)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers