NANGA BULIK – Sebuah rumah di Desa Jangkar Prima, Kecamatan Sematu Jaya terbakar habis, Jumat (9/8) pagi. Kini rumah yang diketahui milik warga atas nama Iswanti (47) itu, hanya tersisa teras dan sebagian dapur, seluruh harta bendanya juga luluhlantak tak terselamatkan.
Kapolsubsektor Sematu Jaya, Aipda Hendri Cahyono menuturkan, api diduga mulai terlihat sekitar pukul 9.30 WIB. Saat itu, saksi atasnama Jumanto yang berprofesi sebagai tukang bangunan tengah memasang kusen pintu di rumah korban. Kemudian, saksi melihat asap yang diduga berasal dari dapur. Melihat hal tersebut, saksi lari keluar rumah dan meminta pertolongan.
“Saksi Jumanto, warga Desa Bina Bakti, Kecamatan Sematu Jaya, pada jam tersebut sedang memasang kusen pintu bangunan di rumah korban, saksi melihat asap yang diperkirakan keluar dari dapur rumah korban,” ujarnya, Jumat (9/8).
Api kian membesar, warga yang mengetahui kejadian itu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan berusaha mengeluarkan barang - barang milik korban. Hingga kemudian penanganan kebakaran dibantu oleh Tim Damkar dan BPBD Lamandau dengan mengerahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran yang tiba dilokasi sekitar 45 menit kemudian.
Namun material bangunan yang didominasi kayu membuat api cepat membesar dan melahap habis rumah beserta isinya.
“Dengan kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materi dengan perkiraan mencapai Rp 120 juta,” tambahnya.
Sementara itu, Kepada BPBD Lamandau, Tiryan Kuderon menuturkan bahwa pihaknya tiba dilokasi sekitar pukul 10.15 WIB. Api baru bisa dipadamkan pada pukul 12.30 WIB.
“Korban memilih mengungsi di tempat Ketua RT. 06 Desa Jangkar Prima sehingga tidak didirikan tenda pengungsian. Dan, sore ini akan diberikan bantuan logistik kepada korban,” ungkap Tiryan. (mex/sla)