SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 16 Agustus 2019 11:34
Khotbah Jumat: Pembatal-Pembatal Keislaman Bagian I
ILUSTRASI.(NET)

PADA kesempatan kali ini kita akan membahas satu pembahasan yang sangat penting dan paling penting dalam hidup kita yaitu tentang pembatal-pembatal keislaman kita .Dan perkara ini adalah satu pembahasan yang harus kita ketahui. Karena kalau kita tidak tau bisa saja kita akan terjerumus pada pembatal pembatal keislaman tersebut tanpa kita sadari. Maka apabila kita terjerumus padanya maka hilanglah suatu hal yang paling berharga bagi kita yaitu keimanan kita. Yang mana keimanan ini lah yang akan menjamin kebahagiaan kita di dunia dan di akhirat sebagai mana Allah berfirman  

“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman dengan kezaliman (kesyirikan) mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Al-Quran Surat Al An’Am ayat 82 ).

Dan perlu diketahui bahwa pembatal keislaman itu ada 10 yang disebutkan oleh Syaikh Muhammad At-Tamimi semoga Allah merahmati beliau. Dan perlu diketahui juga bahwa 10 pembatal keislaman yang beliau sebutkan bukan lah sebuah pembatasan. Pembaca yang semoga dirahmati Allah, maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas pembatal keislaman yang pertama yaitu :  Berbuat syirik dalam beribadah kepada Allah.

Berbuat syirik dalam beribadah kepada Allah. Artinya ada di sana sebagian ibadah yang dilakukan seseorang dan diberikan kepada selain Allah. Yang mana ibadah itu adalah hak khusus Allah yang tidak boleh diberikan kepada siapa pun. Bahkan ibadah merupakan sebab tujuan Allah menciptakan kita dimuka bumi ini. Sebagaimana firman Allah   

   “Dan AKU tidaklah menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-KU. AKU tidak menghendaki sedikitpun rizki dari mereka dan AKU tidak menghendaki supaya mereka memberi-KU makan. Sesungguhnya Allah dialah maha pemberi rizki yang mempunyai kekuatan lagi kokoh”. (Al-Quran Surat Ad-Dzariyat Ayat 56-58).

 Maka dalam ayat itu Allah mengingatkan kepada kita tentang 4 sifatnya yang mulia, yaitu :  Dialah Sang Maha Pencipta. Dialah Al-Ghoniy (Yang Maha Kaya) yang tidak butuh apa-apa sedikitpun. Dialah Ar-Rozak (Yang Maha memberikan Rizki) kita yang butuh?? kepadanya karena dia yang memberikan rizki dan Maha Kaya. Maka rizki yang kita dapatkan setiap hari dari kita bekerja itu hanyalah sebab. Namun hakekatnya Allah lah yang memberikan rizki. Bahkan sebelum kita lahir , sudah Allah tetapkan seberapa banyak rizki yang kita makan. Bahkan 50 ribu tahun sebelum bumi diciptakan sudah Allah tulis rizki kita. Jadi sangatlah aneh kita pontang panting mencari rizki akan tetapi kita meninggalkan kewajiban kita kepada alloh.  Dzul Quwwatil Matiin (Dialah pemilik kekuatan Yang Amat Kokoh  di sini peringatan bahwa dia mampu untuk membalas perbuatanperbuatan yang kita kerjakan. Allah menghabarkan 4 sifat ini agar kita sadar 4 sifat kita, yaitu :  Bila Allah sang pencipta maka kita lah makhluk yang diciptakan.  Apabila Allah Maha Kaya kitalah makhluk yang miskin dan selalu butuh kepada-NYA.  Bila Allah Maha memberi rizki maka kitalah yang selalu diberi rizki.  Apa bila Allah Maha Kuat maka kita adalah makhluk yang lemah. Para pembaca yang semoga dirahmati Allah. 

 Maka Allah mengkabarkan 4 sifatnya agar kita paham 4 sifat kita , dan agar kita mengerti apa tugas kita di muka bumi ini, sebagaiman Allah berfirman

 “Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada ku”. (Al-Quran Surat Ad-Dzariyat Ayat 65). Apa yang dimaksud makna ibadah dalam ayat ini? Maka sahabat yang mulia Ibnu Abbas semoga Allah meridhoinya, menjelaskan “ semua penyebutan ibadah dalam Al Qur’an maknanya adalah tauhid” Tafsir Al-Qurthuby (18/193). Apa itu Tauhid? Tauhid adalah mengesakan Allah dalam peribadahan. Mengimani hanya Allah satu-satunya yang patut disembah, dan semua yang di sembah selain Allah adalah bathil. Lalu kita murnikan ibadah hanya untuk Allah semata tidak kita berikan kepada selainnya. Inilah yang dimaksud dengan ibadah. Jadi kalau ada orang yang beribadah kepada Allah, dia salat, dia puasa, dia zakat, dia haji. Bahkan dia rajin melakukan amalan-amalan tersebut. Akan tetapi terkadang juga masih beribadah kepada selain Allah. Maka itulah yang disebut orang musyrik, mempersekutukan Allah. Apa lagi kalau dia tidak menyembah Allah sama sekali atau bahkan tidak percaya adanya Tuhan, seperti orang-orang komunis maka dia termasuk orang kafir yang paling jelek. Sumber : Kitab Nawaqidul Islam. (Ustadz Malik Ashari, Pendakwah Yayasan Assunah Sampit)


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers