PALANGKA RAYA – Event Palangka Fair 2019 yang berlangsung dari 24-28 Agustus di lapangan Sanaman Mantikei Palangka Raya telah berakhir.Agenda tahunan yang merupakan puncak dari rangkaian peringatan hari jadi ke-62 Palangka Raya dan hari jadi ke-54 Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya tersebut digelar dengan menonjolkan pameran ekonomi kerakyatan.
”Kami mengapresiasi Pemerintah Kota Palangka Raya yang secara konsisten melaksanakan event Palangka Raya Fair ini,” kata anggota DPRD Kota Palangka Raya Nenie A Lambung di sela penutupan Palangka Raya Fair, Rabu (28/8) malam.
Menurut Nenie, jika melihat dari hasil pelaksanaan even tersebut tahun ini, nilai transaksi perputaran uang rupiah mampu mencapai Rp 5 miliar. Capaian perputaran rupiah sebesar itu, menunjukkan kegiatan tersebut sangat bermanfaat dalam penguatan ekonomi kerakyatan.
”Sudah sangat tepat apabila event ini mendorong penguatan smart ekonomi dalam upaya mendongkrak daya saing wirausaha,” ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan ini berharap even Palangka Raya Fair terus dilaksanakan, diiringi dengan peningakatan berbagai aspek. Baik aspek pelaksanaan maupun tujuan dan manfaat. Kegiatan itu digelar untuk membangkitkan iklim investasi dalam mendorong pengembangan dunia usaha kecil, seperti halnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar lebih bergairah.
”Kami berterima kasih kepada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palangka Raya yang selalu eksis menggelar event ini. Semoga ke depan terus ada peningkatan dan perubahan ke arah yang lebih maju,” ujarnya.
Harus diakui, lanjut Nenie, banyak kerajinan maupun produksi dari usaha kecil masyarakat maupun UMKM yang berkualitas bagus. Seperti kerajinan meubeler, suvenir, makanan, minuman, dan lain sebagainya. Namun, sayangnya, hasil produksi usaha kecil itu kurang didukung permodalan yang memadai, termasuk tidak memiliki arah pemasaran yang jelas.
”Memang semua ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Palangka Raya dan instansi terkaitnya. Terutama bagaimana menggerakkan produk lokal agar dapat memiliki tempat dalam mengikuti pangsa pasar,” tandasnya.(agf/ign)