PANGKALAN BUN - Tim rescue Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) SKW II Pangkalan Bun amankan Orangutan berbobot 90 kilogram. Primata berjenis kelamin jantan ini dievakuasi dari perkebunan warga di Gang Garuda, Desa Bagendang Hilir, Kecamatan Bagendang, Kabupaten Kotawaringin Timur, sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (30/8).
Orangutan dewasa berusia 25 tahun itu sejak dua bulan terakhir kerap terlihat berkeliaran di kebun yang ditanami buah - buahan, seperti buah nanas dan hasil kebun lainnya.
Menurut Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun, Dendi Sutiadi, keberadaan Orangutan di kebun milik Tri (42) tersebut terpantau kurang lebih 2 bulan terakhir. Lantaran merasa terganggu dengan keberadaan primata yang dilindungi tersebut, ia melapor pada salah seorang anggota Manggala Agni, kemudian diteruskan kepada BKSDA SKW II Pangkalan Bun untuk ditindaklanjuti.
“Informasi tersebut dikoordinasikan dengan pimpinan, selanjutnya tim diarahkan untuk melakukan kegiatan rescue bersama OF-UK,” kata Dendi saat ditemui media ini di Kantor BKSDA Pangkalan Bun, Sabtu (31/8).
Setelah melakukan koordinasi, tim rescue BKSDA berangkat ke Kotim untuk melakukan kegiatan evakuasi pada pukul 23.00 WIB. Orangutan berhasil dilumpuhkan dengan tembakan obat bius sekitar pukul 01.00 WIB.
“Setelah berhasil dilumpuhkan, tim segera melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Orangutan tersebut. Pemeriksaan kesehatan lebih lanjut dilakukan di Sampit,” katanya.
Setelah beristirahat sejenak di Kotim dan melakukan pemeriksaan kesehatan, tim langsung menuju Pangkalan Bun pada pagi itu juga sekitar pukul 03.00 WIB.
“Kita istirahatkan di kandang transit, dan rencananya hari ini (kemarin) akan kita lepasliarkan di Suaka Margasatwa (SM) Lamandau bersama OF-UK,”tandasnya. (tyo/sla)