SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 10 September 2019 21:49
Suprianti Rambat Gaet Muhammad Arsyad?
ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Sejumlah bakal calon bupati Kotawaringin Timur (Kotim) diam-diam melakukan ”operasi senyap” (lobi politik) sebagai persiapan menuju gelanggang Pilkada Kotim 2020 mendatang. Tanpa tercium publik, lobi-lobi politik disinyalir terus dilakukan. Terbaru, Suprianti Rambat disebut-sebut bakal menggaet Muhammad Arsyad sebagai bakal calon wakilnya.

Informasi itu diperoleh Radar Sampit, Senin (9/9). Orang dekat Suprianti Rambat mengungkap, pengusaha properti terbesar di Kotim itu intens berkomunikasi dengan Arsyad.

”Ibu dan pak Arsyad sudah beberapa kali ada pertemuan. Salah satu poinnya mengklirkan menuju pilkada 2020,” kata sumber yang kerap hadir dalam pertemuan itu. Bahkan, lanjutnya, komunikasi politik yang dijalin tersebut sudah direstui beberapa pihak. Pertemuan sudah digelar sebanyak tiga kali. 

Suprianti sebelumnya belum mau terbuka terkait pencalonannya. Wanita yang akrab disapa Ibu Rambat itu menyatakan masih mempertimbangkan terjun ke dunia politik yang notabene baru baginya. Dia mengaku belum ada keberanian dan kemampuan.

Pertimbangan lainnya, Suprianti yang selama ini lebih banyak bergelut di dunia usaha, menilai politik berbeda jauh dengan bisnis. Politik penuh ketidakpastian. Selain itu, persaingan di dunia politiik dinilai kejam. Apabila dia menyatakan maju, tentunya akan muncul pihak yang tidak senang dan berseberangan dengannya dan kemungkinan besar jadi musuh politik.

Meski demikian, apabila dalam perjalanannya banyak yang mendukungnya maju, Suprianti menegaskan tak mungkin menolaknya. Dengan demikian, dia juga harus siap bersaing dan bertarung dalam Pilkada Kotim 2020.

Sementara itu, Muhammad Arsyad, bakal calon wabup yang disebut-sebut didekati Suprianti, bukan orang baru di dunia politik. Dia merupakan kontestan Pilkada Kotim 2015 lalu yang maju melalui jalur perseorangan bersama Nadiansyah.

Infrastruktur politiknya sudah terbangun sejak lama. Buktinya, dalam Pemilu Legislatif 17 April lalu, di tengah kerasnya persaingan di internal Golkar, dia melenggang ke DPRD Kotim mewakili dapil empat dari partai berlambang pohon beringin itu.

Meski namanya sudah muncul dalam bursa Pilkada 2020, Arsyad belum mau bersuara terkait pencalonannya. ”Nanti, ada saatnya saya harus bicara dan berkomentar soal itu. Karena semuanya akan berproses,” kata pria yang pernah jadi jurnalis ini.

Apabila Arsyad maju, perahu politiknya masih samar. Pasalnya, di internal Golkar, dia harus bersaing ketat dengan Ketua DPD Golkar Kotim Supriadi yang telah memastikan diri maju bersama Taufiq Mukri.

Lobi politik juga dilakukan Halikinnor. Sekda Kotim aktif itu melakukan pendekatan dengan PDIP. Dia disebut-sebut maju untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Supian Hadi.

PDIP Kotim sendiri membuka ruang bagi Halikin untuk menggunakan perahu partai tersebut. ”Kami juga menunggu pendaftaran. Birokrat yang sudah mulai merapat itu pak Halikinnor. Kami berharap beliau juga serius dengan keinginan politiknya itu,” kata Ketua DPC PDIP Kotim Ahmad Yani.

Nama lainnya yang memastikan diri maju adalah Fery Khadir. Politikus muda yang juga anggota DPRD Kalteng ini memastikan akan mengajukan berkasnya ke DPC PDIP Kotim.

”Saat ini berkasnya sudah mulai dipersiapkan,” kata William Mart, salah satu tim pemenangan putra Bupati Seruyan Yulhaidir itu.

Niat maju Fery Khaidir yang besar terlihat dari gerakan politiknya selama ini. Baliho besar yang memuat fotonya terpampang di beberapa sudut Kota Sampit. Dia juga dikabarkan kerap blusukan. ”Ya, seriuslah kalau kita urusan politik. Kita tidak main main,” kata Wiliam Mart. (ang/ign)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers