SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 17 September 2019 16:46
DUH KASIHAN..!!! Puluhan Satgas BPBD Terpapar Asap
CEK KESEHATAN: Dinkes Kobar melakukan pengecekan kesehatan Satgas Karhutla, Kamis (12/9).

SEBANYAK 39 anggota tim Satgas Karhutla Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terpapar Co2 dengan berkategori di atas ambang batas kemampuan tubuhnya.

Amat Sulkan, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kobar mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan dari 39 anggota Satgas Karhutla dari BPBD Kobar diketahui sebanyak 16 orang kadar Co2 terindentifikasi lebih dari 10 ppm, 4 orang dengan kadar Co2  mencapai 7 sampai 9 PPM, dan 19 orang kadar Co2  hanya 1 sampai 6 ppm.

”Untuk kadar Co2 dari 1 sampai 6 ppm masih dalam batas normal. Kemudian 7 sampai 9 ppm sudah batas waspada, dan 10 ppm ke atas sudah masuk batas hati-hati,” jelasnya.

Dia menjelaskan, dengan kadar terpapar Co2 mencapai di atas 10 ppm, belasan anggota Satgas Karhutla diwajibkan istirahat dan dilakukan perbaikan asupan gizi terlebih dahulu. Apabila dipaksakan, akan berdampak fatal bagi kesehatan mereka.

Dia menuturkan, untuk mendeteksi lebih awal kesehatan Satgas Karhutla, rencananya Dinkes Kobar kembali akan menjadwalkan pemeriksaan yang dilakukan puskesmas di lokasi tugas Satgas Karhutla.

”Hal ini karena alat yang tersedia cuma satu buah, sehingga semua harus terjadwal dengan baik dan kami lakukan jemput bola,” katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Logistik BPBD Kobar Martogi Siahalan mengatakan, saat ini banyak anggota Satgas Karhutla yang menderita kelelahan lantaran selama dua bulan ini nyaris tanpa istirahat. Mereka selalu bersinggungan dengan asap.

Tingkat kelelahan yang di ambang batas itu, lanjutnya, diakibatkan ritme kerja yang tidak beraturan dan kurang baiknya koordinasi antara tim Satgas Karhutla dari bidang lain.

”Kami tidak menolak istirahat, tetapi surat dari keterangan dokter Dinkes tidak jelas. Persoalannya, belum semua diperiksa timnya dan tidak ada surat tertulis siapa yang disuruh istirahat. Yang saya tahu hanya tim Manggala Agni satu orang yang istirahat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Petrus Rinda yang beberapa kali dikonfirmasi tidak merespons permintaan wawancara terkait karhutla.

 

Kerahkan PBS

Sementara itu, Pemkab Kotim mengerahkan perkebunan besar swasta (PBS) kelapa sawit untuk membantu penanganan karhutla.  Apalagi status saat ini ditingkatkan menjadi tanggap darurat, sehingga semua pihak harus bergerak membantu, termasuk PBS yang diminta mengerahkan minimal satu unit truk CPO untuk mendistribusikan air guna membantu proses pemadaman.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Halikinnor menjelaskan, selain SOPD yang bergerak, PBS juga diminta membantu mengakut air ke lokasi pemadaman kebakaran. Pertemuan telah dilakukan kemarin dengan seluruh perwakilan PBS. Mereka siap membantu.

”PBS harus peduli juga, karena mereka juga berinvestasi di Kotim. Hal ini sama-sama untuk menjaga jangan sampai kebakaran ini masuk ke areal perusahaan,” jelas Halikin.

Ketua Satgas Karhutla Letkol CZI Akhmad Safari mengatakan, perusahan sudah menyatakan mereka akan mendukung sarana dan prasarana yang masih kurang selama ini, di antaranya tangki air dan selang. Kendala yang dihadapi, semakin luasnya lahan yang terbakar. Bahkan, kabut asap yang ditimbulkan juga mengganggu aktivitas helikopter yang memadamkan jalur udara.

”Apalagi saat ini belum turun hujan, sehingga selain prasarana yang kurang dan luasnya lahan yang terbakar, pemadaman semakin sulit,” ujarnya. (tyo/sla/dc/ign)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers