SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 19 Oktober 2019 10:55
Dikenal Disiplin, Bikin Gebrakan Pengelolaan Sampah

Lebih Dekat dengan ASN yang Masuk Bursa Pilkada Kotim

Sanggul Lumban Gaol

Sanggul Lumban Gaol  dikenal sebagai sosok yang tegas dan disiplin. Saat menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sanggul membuat gebrakan pengelolaan sampah. Dia ingin berkiprah lebih besar lagi dengan cara mengikuti Pilkada Kotim 2020.

DESI WULANDARI, Sampit

Selain Halikinnor dan Redy Setiawan, Sanggul Lumban Gaol turut mempertaruhkan jabatannya dan statusnya sebagai ASN untuk mengikuti Pilkada Kotim 2020 mendatang. Pria yang memulai kariernya sejak 1993 ini masih memiliki masa kerja enam tahun sebagai ASN.

”Selama 26 tahun saya sudah mengabdikan diri sebagai ASN, berbagai pekerjaan di pemerintahan mulai dari tingkat bawah sudah saya lalui, sehingga saya cukup memahami bagaimana kinerja pemerintahan dan hal apa yang harus dilakukan untuk memajukan daerah ini,” jelas pria kelahiran 3 April 1965 ini.

Dengan mengikuti pilkada tahun depan, dia harus siap melepas jabatan dan status ASN. Hal tersebut sudah dipikirkannya secara matang. Bahkan sudah dikomunikasikan dengan keluarganya.

Dia ingin memberikan kontribusi semaksimal mungkin untuk membangun Kotim dengan menjadi pemimpin daerah ini. ”Memang bukan hal mudah keputusan yang saya ambil ini. Orang tua saya saja terkejut. Tapi, inilah keinginan saya, ingin berbuat lebih banyak lagi. Meskipun saya tahu risikonya harus mundur sebagai ASN,” ujar bapak dua orang anak ini.

Sanggul merupakan sosok yang dikenal disiplin dan bertanggung jawab dalam hal pekerjaan. Dia juga menularkan sifat tersebut kepada rekan-rekan kerjanya.

Di dinas mana pun dia bertugas, selalu menerapkan hal tersebut sehingga pekerjaan yang ditugaskan kepada dirinya selalu beres. Contoh tugas saat ditugaskan menyelesaikan masalah sampah.

Sanggul berupaya melakukan inovasi dalam pengelolaan sampah di dalam kota, salah satunya dengan membangun depo sampah. Ternyata, inovasi yang dilakukan cukup membawa dampak baik untuk pengelolaan sampah. Membuat masyarakat bertanggung jawab pada sampah yang mereka hasilkan dengan membuangnya langsung ke depo. Tak lagi membuang di sembarang tempat. Upaya tersebut memang harus dilakukannya secara bertahap.

”Pengelolaan dan penataan Kotim ini memang harus dilakukan secara bertahap, bahkah upaya untuk menyadarkan masyarakatnya juga tidak mudah untuk membuang sampah tidak di sembarang tempat,” ujarnya. 

Sanggul juga berhasil memperjuangkan perubahan status kawasan hutan di 17 kecamatan, sehingga pemkab dapat membangun infrastruktur di desa dan kecamatan. Selama ini pemkab sulit membangun desa dan kecamatan karena masih berstatus kawasan hutan. Keberhasilan Pemkab Kotim mengubah status kawasan itu dijadikan contoh bagi daerah lain di Indonesia.

”Saya kasihan ada desa yang sudah dibentuk, tidak dapat melakukan pembangunan karena masuk kawasan hutan. Berapa besar pun anggaran dana desanya tidak akan terserap dan tidak akan bisa meningkatkan pembangunan di wilayah tersebut,” terang Ketua Purna Paskibra Kotim tersebut.  

Keseriusan Sanggul untuk turut serta Pilkada Kotim 2020 juga ditunjukannya dengan mendafatar di Partai Nasdem dan beberapa partai lainnya yang memiliki kursi di DPRD Kotim. Dia siap dipasangkan dengan orang yang direkomendasikan partai koalisi nantinya.

Dia juga menepis jika tudingan bahwa dirinya salah satu calon boneka yang dimunculkan untuk menutupi calon lain yang mendaftar. ”Tidak mungkin saya calon boneka. Saya berani melepas status ASN saya jika benar-benar direkomendasikan partai,” tegas Wakil Ketua PMI Kotim ini.

Pengalaman selama 26 tahun menjadi abdi negara membuatnya berani mencalonkan diri untuk memimpin Kotim. Sanggul lahir dan menempuh pendidikan di Sampit. Dia juga mendidikasikan dirinya untuk membangun Sampit.

Selain dikenal tegas dan disiplin, Sanggul merupakan orang yang mudah bergaul. Dia tak segan memberikan bimbingan dan nasihat kepada rekan kerjanya yang lebih muda.

”Saya ingin seluruh rekan kerja saya dapat bekerja dengan penuh taggung jawab, dan menjadikan pekerjaan adalah prioritas utama. Besar harapan agar dapat bisa memimpin daerah ini,” kata lulusan APDN Palangka Raya tahun 1988 ini.

Sanggul memulai karier PNS pada tahun 1993 sebagai Pj Kasubag Setwilda Kotim. Pada 1997 menjadi Camat di Katingan Hulu, 2001 Camat di Mentaya Hulu, 2006 menjadi Camat Mentawa Baru Ketapang, pada 2012 menjadi Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Kemudian, di akhir tahun 2012 menjadi Kepala Dinas Penanggulangan Bencana Daerah, 2014 menjabat Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, 2016 menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, dan 2017 menjabat Kepala DLH hingga saat ini. (yit/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers