SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 21 Oktober 2019 10:18
Produksi CPO Harus Diimbangi Industri Hilir
BICARA PEMBANGUNAN : Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan sejumlah kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan upaya pembangunan.

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menyebutkan, produksi crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah di Kalteng setiap tahunnya terus meningkat. Besarnya produksi CPO perlu diimbangi keberadaan industri hilir sehingga hasil perkebunan tersebut berdampak besar terhadap perekonomian daerah.  

Sugianto menegaskan, upaya membangun hilirisasi industri CPO di Kalteng harus dipercepat. Apabila potensi ini bisa dimanfaatkan melalui pembangunan hilirisasi, maka secara tidak langsung memberikan dampak besar bagi perekonomian daerah.

“Kalau hulu dan hilirnya itu ada di sini, maka jutaan CPO yang keluar bisa lebih dimanfaatkan lagi, tentu ini karena asalnya juga dari Kalteng,” katanya kemarin.

Hal inilah yang terus mendorong pemerintah terus berupaya meningkatkan dan memfasilitasi pengelohan bahan baku di Kalteng. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi  dapat ditingkatkan dengan hilirisasi bahan baku dan diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor yang ada.

Ia mengatakan, apabila hilirisasi ini mampu dibangun, maka tidak hanya berdampak terhadap ekonomi daerah. Namun, di sisi lain penyerapan tenaga kerja semakin meningkat. Inilah mengapa hilirisasi perlu dibangun di provinsi ini.

“Masyarakat kita tidak perlu lagi berbondong-bondong keluar daerah cari kerja. Pemerintah berpikirkan hal ini secara luas, dengan melihat pontensi yang kita punya,” katanya.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini menambahkan, Kalteng sebagai salah satu penghasil CPO sudah sepantasnya mengembangkan hasil sumber daya alamnya. Jangan sampai Kalteng hanya menjadi daerah penghasil namun tidak mampu mengembangkan.

“Kalau semakin tahun banyak investasi untuk sektor perkebunan sawit, maka besar dampaknya terhadap ekonomi termasuk untuk masyarakatnya. Tinggal bagaimana kita melakukan pengembagannya saja,” pungkasnya. (sho/yit)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers