SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Senin, 28 Oktober 2019 20:32
Bangga Putra Daerah Lolos Audisi One Pride Pro Never Quit

TAMIANG LAYANG - Wakil Ketua I DPRD Barito Timur Ariantho S Muller memberikan apresiasi kepada empat orang atlet Mix Martial Art (MMA) lolos dalam audisi One Pride Pro Never Quit yang dilaksanakan di GOR Soemantri Brojodenegoro Hall B di Jakarta.

Empat orang tersebut merupakan asli putra daerah asal Kabupaten Bartim bernama Gugurius, Guna Rianto, Syahrianor dan Sri Meilani, lulus kategori C dengan jangka waktu panggilan enam bulan hingga satu tahun.

"Kita patut bangga putra daerah asal Bartim bisa bersaing dikancah Nasional," ucap Ariantho, Mingu kemarin.

Ariantho, mengharapkan kepada atlet MMA untuk bisa bersaing di tahapan berikutnya dan bisa memgharumkan nama daerah. "Atlet bisa mempersiapkan diri untuk tahapan selanjutnya dengam sebaik mungkin," Imbuhnya.

Para atlet MMA asal bartim sebelum dinyatakan lolos, mengikuti tes kesehatan. Selanjutnya ada tiga penilaian yang striking, takedown dan grafling.

Setelahnya, para fighter diadu dalam sparing antar atlet MMA sesuai dengan kategorinya. Gugurius, Guna Rianto dan Sri Meilani masuk di kategori Atom Weight dengan batas berat badan 48 kg. Sedangkan Syahrianor masuk di kategori Middle Weight dengan batasan berat badan 83,9 kg.

Gugurius merupakan atlet MMA termuda se Indonesia yang memgikuti seleksi petarung one pride pro never quit dengan usia baru memasuki 18 tahun.

Empat orang atlet MMA asal Kabupaten Barito Timur merupakan atlet pertama dari Kalteng yang ikut dan lulus audisi One Pride Pro Never Quit.(apr/oes)


BACA JUGA

Sabtu, 12 September 2015 23:50

Makin Pekat, Ribuan Masker Kembali Dibagikan

<p>MUARA TEWEH &ndash; Ribuan masker kembali dibagikan oleh Dinas Kesehatan (Diskes) dan Kwartir…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers