SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 13 November 2019 09:55
Pemprov Kalteng Terus Pacu Kenaikan Royalti Tambang
SAMBUTAN: Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memaparkan kebijakan pemerintah dalam upaya peningkatan sektor pendapatan saat pertemuan dengan jajaran DPRD beberapa waktu lalu. (YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA–Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memacu peningkatan royalti sektor pertambangan, yang selama beberapa tahun terakhir sudah memperlihatkan kenaikan yang cukup signifikan.

Tahun-tahun sebelumya, dana yang dihimpun dari sektor tersebut tidak menyentuh Rp 400 miliar. Mulai dari 2017 kenaikannya sudah terlihat, dengan menyentuh angka Rp 1,7 triliun, dan 2018 mencapai Rp 2,07 triliun. Bahkan royalti tahun ini diharapkan menyentuh angka Rp 2 triliun.

“Pemerintah melalui regulasi, dan aturan yang berlaku akan mengambil langkah untuk peningkatan pendapatan daerah, ya salah satunya optimalisasi royalti,” kata Gubernur Sugianto Sabran kemarin.

Meski tiap tahunnya terus mengalami kenaikan, namun Sugianto mengingatkan agar pihak-pihak terkait tidak puas dengan capain tersebut. Ia mendorong agar terobosan yang berkaitan dengan upaya peningkatan royalti ini harus terus dipacu, supaya realisasinya sampai dengan akhir tahun minimal menyamakan realisasi tahun lalu.

“Capaian royalti memang sudah bagus, tapi saya berharap agar bisa terus meningkat. Begitu juga di tahun depan, mudahan terus mengalami peningkatan,” ucapnya.

Terkait hal tersebut, pemerintah kabupaten dan kota diingatkan melakukan pengawasan guna mengantisipasi kebocoran pendapatan asli daerah. Pengawasan ini dinilai sangat perlu karena kenaikan royalti akan berdampak terhadap dana bagi hasil yang diterima pemerintah.

Ia menambahkan, dengan kenaikan tersebut, pemerintah bisa lebih optimal dalam memberikan bantuan kepada kabupaten dan kota dalam menyelesaikan persoalan pembangunan di daerahnya masing-masing.

“Jangan sampai ada kebocaran dalam sektor ini. Kalau bupatinya serius, ya tidak mungkinlah bocor,maka dari itu saya tekankan pengawasannya ditingkatkan,” pungkasnya. (sho/yit)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers