KUALA KAPUAS - Angin Puting Beliung kembali memporak-porandakan rumah warga di Desa Anjir Serapat Tengah Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas. Sedikitnya dua rumah warga setempat yang mengalami rusak parah.
Kepala Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Panahatan Sinaga menerangkan, bahwa menurut salah satu pemilik rumah bernama Sabransyah (51), saat kejadian angin tiba-tiba muncul dan langsung menerjang tempat tinggalnya.
"Awalnya angin kencang muncul mendadak dan langsung menerjang bangunan rumah yang ditinggali oleh korban di Desa Anjir Serapat tengah," ungkapnya, Minggu (17/11) kemarin.
Panahatan juga menuturkan, dari kejadian itu pun terdapat dua bangunan rumah yang mengalami kerusakan cukup parah. Seperti salah satunya rumah Sabransyah yang dihuni tujuh jiwa, termasuk dua orang anak masih sekolah.
”Akibat kejadian tersebut satu unit rumah yang dimiliki oleh Sabransyah rusak dan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Korban terdampak sebanyak dua Kepala Keluarga dan tujuh jiwa, termasuk anak sekolah,” terangnya.
Kemudian lanjut Panahatan, pihaknya akan melakukan pendataan ulang, untuk memastikan beberapa korban yang terkena musibah angin Puting Beliung tersebut, dan akan dilakukan perbaikan terhadap rumah yang mengalami kerusakan itu.
"Pastinya nanti akan didata ulang kembali oleh petugas kami yang ada di lapangan. Agar nanti dilakukan perbaikan dengan bantuan dari Pemkab Kapuas. Jadi untuk sementara ada dua kepala keluarga, seperti yang saya sampaikan tadi," pungkasnya.
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat yang di daerah rawan terjadi angin Puting Beliung, untuk lebih berhati-hati dan lebih waspada dengan fenomena alam tersebut, sehingga tidak menjadi korban jiwa.(der/gus)