SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 18 November 2019 14:45
Api dari Atap Hanguskan Empat Ruko

Kerugian Capai Rp 900 Juta

DISELIDIKI: Tim Identifikasi Polresta Palangka Raya ketika melakukan olah TKP usai kebakaran mengakibatkan hangusnya ruko empat pintu di Jalan Cemara Labat II, kemarin.(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA- Suasana tenang masyarakat  Jalan Cemara Labat ll Kelurahan Pahandut Seberang Palangka Raya, mendadak terusik Minggu (17/11) kemarin. Kegaduhan dipicu kebakaran yang melanda ruko empat pintu milik H Norman (35), dan dari saksi mata di lapangan, diduga kuat api pertama kali muncul dari atap bangunan karena korsleting listrik.

Untungnya tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian materiil ditaksitr Rp 900 juta dan api berhasil dipadamkan sekitar satu jam oleh pemadam kebakaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, Pemadam Swakarsa dan Dinas Kehutanan. Dan kini, kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Pahandut.

Beberapa saksi pun telah dimintai keterangan pihak kepolisian pasca kebakaran tersebut. Bangunan itu digunakan untuk usaha jual beli drum kosong itu, sudah dipasangi police line, untuk keperluan tim Identifikasi Polresta Palangka Raya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

”Penyebab pasti masih dalam penyelidikan. Hanya saja beberapa saksi menyatakan api membesar dari bagian atap rumah dan diduga karena korsleting listrik. Pas kejadian itu ada truk yang bermuatan drum datang dan mau bongkar muat,  sehingga ada orang yang  melihat api yang tiba-tiba muncul dari atap bangunan,” ujar Kapolsek Pahandut AKP Edia Sutaata.

Perwira Pertama Polri ini juga menyampaikan, berdasarkan keterangan beberapa saksi, memang sebelum kejadian tersebut, di TKP sempat terjadi aliran listrik putus. Kemudian tak lama kembali teraliri dan langsung menimbulkan percikan api. Tetapi karena bangunan terbuat dari kayu, saat kebakaran api cepat membesar dan membakar bangunan ruko tersebut.

”Ada pemadaman listrik di daerah setempat. Tiba-tiba muncul percikan api di bangunan ruko, kemudian dengan cepat membakar ruko yang berbahan bangunan kayu ini.  Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp 900 juta dan kasusnya masih dalam penyelidikan,” terang Edia.

Sementara itu, salah satu saksi mata Irma menyebutkan, ia memang melihat api sudah membesar dari bagian atap bangunan tersebut. Kemudian dirinya berteriak, tetapi karena bangunan itu berpondasi kayu,  api cepat merambat dan membakar seluruhnya.

”Saya lihat api dari atap dan tak lama berkobar hingga membakar bakar ruko milik H Norman,” tandasnya. (daq/gus)   

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers