SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 21 November 2019 15:13
Diterjang Angin Kencang, Lapak Pedagang sampai Bergetar
GEGER: Seorang pedagang menunjuk titik lokasi atap pasar tradisional Al Kamal yang rusak akibat diterpa angin kencang di Jalan H Hasan Mansyur, Rabu (20/11).(FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Angin kencang yang terjadi di Jalan H Hasan Mansyur, Kecamatan Baamang, Sampit, mengakibatkan sejumlah atap seng pasar tradisional Al Kamal terbang dan roboh. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Rabu (20/11) itu, membuat puluhan pedagang heboh dan panik.

”Pokoknya seperti angin puting beliung,” kata Kumala, pedagang nasi kuning yang berjualan di sekitar lokasi kejadian.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah atap seng pasar tradisional yang berdampingan dengan Masjid Al Kamal itu berhamburan akibat disapu angin. Angin kencang itu membuat sebagian atap seng pasar tradisional terbang hingga jatuh sekitar 500 meter dari tempat kejadian.

Kumala menuturkan, selain merusak atap, angin juga membuat semua lapak bergetar. Dia dan beberapa pedagang lainnya berupaya menyelamatkan diri dari lokasi. Pedagang khawatir angin tersebut merobohkan seluruh bangunan.

”Atap seng itu pokoknya sudah seperti daun. Terbang jauh dibawa angin. Jatuhnya juga jauh,” ujarnya.

Saking paniknya, Kumala mengaku tak sempat menyelamatkan satu pun barang dagangan dan uang hasil jualannya. ”Yang penting segera menjauh dari bangunan dan selamat jika terjadi yang tidak diinginkan,” katanya.

Pedagang lainnya, Rohmahkah (26), mengaku bersembunyi di bawah lapak untuk menyelamatkan diri apabila puing bangunan roboh. ”Soalnya anginnya ribut sekali. Ditambah suara atap seng yang terdengar cukup nyaring saat diterpa angin,” tuturnya.

Rohmahkah mengungkapkan, angin tersebut nampak berputar hingga sempat menyentuh tepat di atas permukaan lantai pasar. Dia juga melihat angin kencang itu menerbangkan atap seng pasar. ”Anginnya berputar dan berjalan di seputaran areal atap yang sudah jebol,” ujarnya.

Rahmat, pengelola Pasar Tradisional Al Kamal mengatakan, pihaknya akan segera memperbaiki kembali atap yang rusak. Kerugian material akibat kejadian itu diperkirakan mencapai Rp 25 – Rp 30 juta.

”Yang pasti, saya akan berkoordinasi dengan pemilik pasar. Alhamdulillah, setelah menerima informasi dari pedagang, tidak ada korban jiwa atau luka-luka,” katanya.

Rahmat menuturkan, sebelum atap pasar jebol, angin tersebut terjadi di areal halaman pasar dan membuat sejumlah lapak pedagang berhamburan. Setelah itu, angin tersebut menyasar dan merusak atap seng serta kerangkanya yang terbuat dari kayu.

Setelah amukan angin yang berlangsung sekitar lima menit tersebut, langsung disambung hujan deras. Saat hujan deras, angin mulai reda, sehingga pedagang kembali masuk ke dalam pasar. (sir/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers