SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 28 November 2019 11:26
Pohon Tumbang, Pasutri Jadi Korban

Sengaja Ditebang, Program Pembersihan DPUPR

MACET: Pohon tumbang di jembatan Soekarno Kuala Pembuang sempat membuat macet lalu lintas, Rabu (27/11) kemarin.( ALDI SETIAWAN/RADAR SAMPIT)

KUALA PEMBUANG – Sebuah pohon di jembatan Soekarno, Kuala Pembuang tiba-tiba tumbang dan menimpa pasangan suami istri yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, Rabu (27/11) siang sekira pukul 13.30 WIB.

Akibat kejadian itu, pasutri bernama Fismansah (38) dan Rahmawati (37) harus dilarikan ke rumah sakit.

Pohon tumbang bukan merupakan faktor alam, melainkan program pembersihan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Seruyan.

Fismansah mengatakan, pada saat proses penebangan di areal jembatan tidak ada satu pun petugas yang berjaga ataupun rambu-rambu dipasang di sekitar lokasi.

"Saat saya bersama istri ingin melintas dari arah Kuala Pembuang menuju seberang untuk berkebun, saya tidak tahu sama sekali, karena tidak ada petugas yang berjaga, tiba-tiba kami tertimpa pohon yang tumbang," katanya.

Menurutnya, pada saat melintasi, dirinya mengendarai sepeda motor secara perlahan karena memang jalanan menanjak. Korban tidak menduga sama sekali dan hanya mengira pohon serta ranting bergoyang ditiup angin.

“Kami kira pohon bergoyang ditiup angin, ternyata sengaja ditebang. Karena tidak ada petugas, kami melintas dan tiba-tiba saja batang pohon menimpa saya dan istri,” cerita Fismansah.

Setelah kejadian, istri Fismansah langsung pingsan, dan dirinya mengalami luka ringan, lecet bagian wajah, kepala, leher, lengan dan kaki.

"Untung saja saya dan istri memakai helm, saya tidak tahu apa yang terjadi kalau tidak pakai helm. Akibat kerasnya benturan, helm dan bagian depan motor rusak," ujarnya.

Terpisah, Camat Seruyan Hilir Idham BW Kusuma yang pada saat itu kebetulan hendak melintas jembatan mengatakan, dirinya juga sempat mengira pohon tumbang karena faktor alam.

"Kebetulan saya juga hendak melintas dan tiba-tiba ada pohon tumbang, saya mengira itu tumbang karena faktor alam, ternyata merupakan program pembersihan pohon dari DPU-PR," katanya.

Ia mengira, kemungkinan yang menebang pohon salah perhitungan, sehingga pohon yang seharusnya tumbang ke arah lain, malah roboh ke arah jembatan.

"Sudah dibersihkan secara gotong-royong, sudah bisa dilewati kembali," ucapnya. (rm-98/fm)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers