PALANGKA RAYA – Insiden kecelakaan lalu lintas mengakibatkan nyawa melayang kembali terjadi di jalanan wilayah hukum Polresta Palangka Raya. Kali ini terjadi dijalur tengkorak,tepat di jalan Tjilik Riwut Kilometer 26,Jumat (29/11) sekitar pukul 16.30 WIB. Korbannya, Yosepha Ika Septriana (27) warga Jalan Hendrik Timang, yang  tewas di tempat. 

Karyawan Bank Kalteng cabang Tangkiling itu tewas dengan kondisi memprihatinkan. Tubuhnya terlindas roda belakang truk roda 12, dan bagian kepala remuk mengenaskan. Sementara truk tersebutdikemudikkan Bustani (47), warga Jalan Dr Murjani Gang Hijarah. 

Kasus ini masih ditangani sat lantas Polresta Palangka Raya. Dan dari informasi dihimpun, saat kejadian korban ingin pulang ke rumah dari kantornya  di Tangkiling. Saat itu truk sedang bermuatan exavator dan kini sopir truk serta kedua kendaraan sudah diamankan di Mapolresta Palangka Raya. 

Kasat Lantas Polresta Palangka Raya AKP Anang Hardiyanto menyampaikan, saat itu roda dua kendaraan  yang dikendarai korban bernopol KH 3829 TF dan truk roda 12  tersebut berjalan searah, perjalanan dari Tangkiling menuju Kota Palangka Raya. Sampai di lokasi kejadian, tidak diketahui pasti bagaimana motor dan koerban langsung terlindas. 

”Di depan kendaraan roda 12 dan belakang almarhum dan tiba-tiba terlindas. Dan untuk detail soal ini masih didalami, walau pun saksi yang ada di TKP sudah diperiksa. Korban tewas di tempat karena terlindas roda belakang sebelah kanan, dan tercatat kerja di Bank Kalteng cabang Tangkiling,” ujar perwira pertama polri ini. 

Anang menambahkan,  saat ini masih melakukan pemeriksaan secara intensif dan pengemudi truk yang  sudah diamankan di mapolresta. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP sementara, namun belum bisa menyimpulkan bagaimana kejadian tersebut berlangsung. 

”Untuk sopir truk juga sudah diamankan di Polresta setempat. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya amukan massa setelah melihat peristiwa itu. Yang jelas kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kita, guna memastikan kronologis sebenarnya,” pungkas Anang.(daq/gus)