SAMPIT - Paguyuban Sampoerna Retail Community (SRC) menyelenggarakan Festival Festival SRC Indonesia 2019 yang menghadirkan puluhan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) termasuk para pengusaha toko kelontong di Kalimatan Tengah. Festival SRC Indonesia 2019 kali ini digelar di pusat Taman Kota Sampit, dihadiri pula oleh Wakil Bupati Kotawaringin Timur , Ketua Paguyuban SRC Se-Kalimantan Tengah serta berkolaborasi dengan Paguyuban Komunitas lokal yang tergabung dalam Hatukep Itah Samandiai (HIS).
Menurut M. Taufiq Mukri, Wakil Bupati Kotawaringin Timur, sebagai pemerintah daerah dirinya ingin pelaku UMKM di Kalimantan Tengah semakin banyak melahirkan inovator muda-mudi dan melahirkan kreativitas dalam bidang perekonomian. Karena hal ini secara pelan-pelan mampu menggerakkan roda perekonomian di Kalimantan tengah dan sekitarnya. Ia berharap dengan adanya kemitraan dengan SRC para pelaku usaha bisa bersaing sehat dalam mengembangkan bisnis dan kemandirian usaha.
"Kami sangat mendukung langkah UKM khususnya pelaku toko kelontong seperti SRC menjadi inovasi baru, kami berharap ada sinergitas antara SRC dengan UKM lokal lainnya sehingga mampu meningkatkan kemandirian dan kreativitas dalam bidang perekonomian," ungkap Taufiq Mukri. Minggu (1/12).
Sementara itu, Regional Manager SRC Kalimantan 2, Aleh Nursholeh menuturkan, dengan adanya Festival SRC Indonesia 2019 kali ini mampu memberikan pengaruh positif bagi pelaku usaha toko kelontong dan UKM di Kalimantan Tengah dan sekitarnya, agar mampu menciptakan usaha ritel mandiri yang tak kalah saing dengan usaha ritel modern lainnya. Seperti yang diketahui bahwa saat ini pelaku usaha harus semakin kreatif dan inovatif demi menarik perhatian konsumen. Konsumen pun juga ingin mendapatkan pelayanan yang baik dan lebih mempermudah mereka ketika berbelanja suatu barang.
"Jadi harapan kami dengan event ini bisa mengajak bertambah banyak lagi pelaku usaha di Kalimantan. Khususnya Kotim dn Seruyan, kalau kita gak mengikuti perkembangan zaman kita bisa tertinggal. Nah, menjadi mitra SRC ini salah satu solusinya. Saat ini sudah ada sekitar 300-an mitra SRC kami di Kalimantan Tengah," jelas Aleh.
Zakaria, Ketua Paguyuban SRC Kotawaringin Timur menambahkan saat ini sudah hampir 90 lebih mitra SRC di Kotim dan Seruyan yang sudah bergabung dan dibina oleh SRC. Menurutnya, SRC yang sudah berdiri belasan tahun di Kalimantan, saat ini semakin berkembang. Pihaknya sangat membuka peluang bagi pelaku usaha toko kelontong dan UKM di Kotim dan Seruyan apabila ingin bergabung jadi mitra SRC. Ia mengungkapkan banyak keuntungan yang akan didapat dengan menjadi mitra SRC. Di Kotim sendiri sudah ada beberapa toko yang bergabung dengan SRC jadi semakin berkembang dan inovatif.
"Apabila mereka ingin gabung dengan SRC, bisa menghubungi Paguyuban SRC Kotawaringin Timur. Semoga dengan event seperti ini, mampu mengajak masyarakat untuk mau belanja dekat rumah (Berkah), tak perlu jauh2 ke toko ritel lainnya, mari menggerakkan perekonomian masyarakat kita sendiri," tandas Zakaria. (rm-97)