PALANGKA RAYA- Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen memfokuskan peningkatan infrastruktur. Dengan tujuan penggerakan ekonomi sekaligus sebagai upaya penanganan masalah banjir, termasuk optimalisasi pembangunan infrastrutur drainase yang lebih efektif.
”Kami meminta maaf kepada masyarakat Kota Palangka Raya karena belum maksimal dalam hal penanganan masalah drainase ini. Namun kami berjanji akan terus fokus menuntaskan masalah banjir yang datang setiap musim penghujan,”ujar Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, kemarin.
Dirinya juga menekankan, Pemkot terus mengejar peningkatan pembangunan infrastruktur terutama pembangunan, perawatan dan pemeiliharaan drainase di wilayah kota setempat, guna menuntaskan persoalan banjir yang terjadi selama ini.
”APBD Kota Palangka Raya untuk tahun 2020, setengahnya sudah dialokasikan untuk penuntasan masalah infrastruktur. Bagi masyarakat yang terkana dampak banjir untuk bisa bersabar. Sebab jauh sebelumnya pemerintah tengah serius mengatasi masalah itu,” imbuh Fairid.
Ia menambahkan, masyarakat juga hendaknya membantu pemerintah untuk mewujudkan terciptanya kota yang cantik dan indah dengan tidak membuang sampah, terutama di saluran drainase. Sebab lanjutnya, sebagus apapun saluran drainase yang dimiliki jika banyak sampah maka tidak akan mampu menampung debit air hujan.
”Jadi ayo sama-sama membantu. Sama-sama kita jaga kebersihan dan lingkungan serta terus tingkatkan semangat gotong royong, sehingga jika terjadi musibah segera bisa ditangani dan ditanggulangi secara bersama-sama. Saya yakin semua masyarakat bisa melakukan hal tersebut,” pungkasnya.(daq/gus)