NANGA BULIK - Kekayaan alam Kabupaten Lamandau sangat melimpah. Terbukti, pada musim panen buah durian di awal tahun ini, puluhan jenis durian lokal bermunculan. Beraneka bentuk, warna, tekstur, dan rasa yang berbeda.
Untuk melestarikan dan mengenalkan potensi buah durian serta mencari varietas unggul Lamandau untuk dilestarikan dan dikembangkan, Pemkab Lamandau gelar kontes durian lokal di halaman GPU Lantang Torang, Rabu (22/1).
“Karena selama ini buah yang unggul seringkali hanya ada di gunung dan jauh dari permukiman. Ke depan diharapkan durian-durian kualitas unggulan ini bisa diperbanyak di kebun-kebun warga agar lebih lebih terjangkau,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Muriadi.
Dalam kontes tersebut durian lokal seolah membanjir, bahkan ada yang berasal dari pohon berusia lebih dari 250 tahun. Masing-masing desa bahkan ada yang membawa lebih dari 5 jenis durian unggulan untuk dilombakan. Meski akhirnya hanya satu durian saja yang dibuka dan dinilai. Setidaknya ada 59 peserta yang mengikuti kontes pertama di Kabupaten Lamandau itu.
Juri berasal dari unsur Muspika, Dinas Pertanian Dan Dinas Ketahanan Pangan bahkan kewalahan mencicipi buah untuk penilaian. Karena hampir semua durian yang ditampilkan adalah durian kualitas terbaik.
“Sesuai instruksi Bupati, setelah lomba ini akan ada tindaklanjut untuk durian-durian unggulan hasil seleksi. Kami perlu informasi untuk melakukan identifikasi buah durian unggulan. Hasilnya, varietas lokal yang menjafd unggulan ini akan didaftarkan ke Kementrian agar menjadi kekayaan plasma nutfah,” jelas perwakilan juri dari Distankan, Iswahyudiyanto.
Para pemenang dan peserta lain yang memiliki durian lokal berkualitas bagus juga diimbau untuk memperbanyak bibit dan pihaknya siap untuk membantu.
Sementara itu, Bupati Lamandau Hendra Lesmana mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai ajang ekshibisi sebelum nanti diagendakan untuk pelaksanaan kontes yang sesungguhnya, yang akan mendatangkan juri professional.
“Kegiatan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa durian Kabupaten Lamandau memiliki berbagai varian baik jenis dan rasanya. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya kita dalam mencari bibit unggul buah durian yang akan dikembangkan sehingga menjadi buah unggulan yang kita miliki,” jelasnya
Kontes durian ini, lanjut Hendra, akan diagendakan menjadi kegiatan rutin yang akan memberikan manfaat bagi warga baik pembudidaya durian maupun masyarakat pecinta raja buah ini.
“Setelah mencicipi sejumlah jenis durian dari masing-masing desa, baru kita tahu bahwa durian Lamandau memiliki aneka jenis dan rasa baik tekstur maupun aromanya,” ucapnya.
Hasil penjurian, Durian Dara Ruai dari Desa Tanjung Beringin berhasil memenangi kontes ini. Posisi kedua dimenangkan oleh Durian Kepala Tangga, dari Desa Sepondam, lkemudian Durian Bubur dari Desa Bakonsu sebagai juara tiga. Selanjutnya harapan 1 diraih oleh Durian Gontar Tanah dari Desa Parigi Raya, harapan 2 Durian Tembaga dari Desa Petarikan dan harapan 3 Durian Otak Udang dari Desa Sekoban.(mex/sla)