KUALA KAPUAS - Ratusan anggota Sabhara Polres Kapuas, Gunung Mas (Gumas), Pulang Pisau (Pulpis) dan Polresta Palangka Raya, berhasil menghalau massa yang melakukan aksi demonstrasi di Jalan Maluku Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas, Jumat (31/1) kemarin sore.
Aksi massa pendemo yang merupakan simulasi ini, ceritanya dipicu rasa tidak terima dengan hasil pemilihan daerah (Pilkada), dan yang didukungnya kalah dalam perolehan suara. Digambarkan, aksi demo juga berujung aksi anarkis hingga mengganggu Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Dalam simulasi tersebut, dengan gerak cepat para anggota gabungan dari Sabhara empat Polres, langsung menghalau para aksi demo yang melakukan anarkis dengan menggunakan perlengkapan khusus dan mobil Armored Water Cannon (AWC), hingga berhasi memukul mundur pendemo dan mengamankan salah satu oknum provokator dalam aksi tersebut.
Pasukan penghalau demonstrasi kali ini, dipimpin oleh Wadir Sabhara Polda Kalteng AKBP Timbul RK Siregar, untuk mempersiapakan personil dalam menghadapi Pilkada di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kotawaringin Timur (Kotim).
"Ini merupakan kegiatan simulasi untuk persiapan polri dalam melakukan pengamanan pilkada di Kalteng dan Kotim. Sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarkaat dalam gangguan kamtibmas," terangnya, kemarin.
Timbul juga menjelaskan, kegiatan tersebut sudah terbagi menjadi empat rayon yaitu, Rayon pertama Kotawaringin Barat (Kobar), yang meliputi Lamandau dan Sukamara, sedangkan rayun kedua merupakan wilayah barito.
"Kalau untuk Kapuas meliputi tiga kabupaten dan satu kota, karena ini merupakan rayon terdekat. Sehingga jika nanti Kapuas memerlukan bantuan tentu Polres-Polres terdekat akan langsung meluncur ke Kapuas. Dan untuk rayon ke empat mungkin tanggal 7,8,9 April di Kabupaten Kotim, yang mana meliputi kabupaten Katingan dan Seruyan,"paparnya.
Kapolres Kapuas AKBP Esa Estu Utama menambahkan, latihan ini guna meningkatkan kemampuan semua anggota Sabhara yang tergabung di tiga polres dan satu polresta. Dalam rangka kesiapan menghadapi kontijensi pengamanan Pilkada 2020.
”Seperti yang disampaikan Pak Wadir tadi, bahwa kegiatan ini dalam hal sebagai persiapan kepada personil untuk menghadapi demonstrasi yang menerjunkan massa dalam jumlah besar, serta mengantisipasi terjadinya tindakan anarkis,” pungkasnya.(der/gus)