SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 10 Februari 2020 16:06
Pertarungan Terselubung Supian-Yulhadir

Halikinnor-Ferry Bisa Berpasangan

ILUSTRASI.(RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Panggung Pilkada Kotim menyajikan pertarungan terselubung antara dua pimpinan daerah untuk merebut rekomendasi partai politik agar jagoannya bisa diusung dalam pesta demokrasi tahun ini.Mereka saling adu kuat jaringan dan strategi untuk meloloskan jagoannya.

Pimpinan daerah itu, yakni Bupati KotimSupian Hadi dan Bupati SeruyanYulhaidir.Meski tak pernah menyatakan secara terbuka, Supian disebut-sebut mendukung penuh pencalonan Halikinnor yang masih menjabat SekdaKotim.Sementara Yulhaidir, mendukung anaknya Ferry Khaidir agar bisa merebut kursi kepemimpinan di Kotim.

”Kalau saya melihat pertarungan mendapatkan rekomendasi ini hampir sama seperti pertarungan antara Supian Hadi dan Yulhadir. Keduanya orang besar, tokoh PDIP, bupati aktif dan sama-sama orang kuat di mata DPP PDI Perjuangan.Secara kebetulan punya jagoan masing-masing dalam pilkada kali ini,” kata pengamat politik Kotim Agung Adisetyono, kemarin (9/2).

Agung menuturkan, saat ini hanya dua bakal calon itu yang tengah bertarung mendapatkan rekomendasi dari DPP.Dia menilai Ferry Khaidir sangat percaya diri.Pasalnya, setiap spanduk dan baliho yang dipasang menggunakan logo PDI Perjuangan meski rekomendasi belum keluar.”Artinya, yang bersangkutan orang kuat dan sudah ada pembicaraan ditingkat pusat,”kata dia.

Menurut Agung, Ferry memiliki sedikit keunggulan dibanding Halikinnor,yakni tercatat sebagai kader partai tersebut, sementara Halikinnormerupakan birokrat tulen.”Saya kira ending akhirnya sangat memungkinkan DPP memasangkan Halikinnor-Ferry. Apabila keduanya bersatu,akan jadi sebuah kekuatan besar. Pertanyannya, apakah Ferry atau Halikinnor yang jadi wakil?”kata Agung.

Agung memprediksi Ferry tidak akan maju apabila PDIP tidak memberikan rekomendasi padanya. Sebab, mesin politik PDIP merupakan motor dan penggerak Ferry.Selain itu, ayahnya, Yulhaidir, yang selama ini mendukung penuh pencalonan Ferry, harus mendukung calon yang diusung PDIP.

Di sisi lain, lanjutnya, apabila Halikinnor tak diusung PDIP, masih ada pilihan lain. Namun, akan jadi sebuah kerugian apabila Halikinnor tidak menggunakan PDIP. Supian Hadi sebagai pendukungnya tidak akan bisa berjuang memenangkan Halikinapabila maju diluar perahu PDIP.

”Makanya keduanya, baik Halikinnor dan Ferry, sama-sama ngotot merebut PDIP.Padahal, diluar PDIP masih ada perahu seperti Demokrat, Nasdem, PKB, dan lainnya,”kata Agung.

DPP PDI Perjuangan saat ini memang belum mengeluarkan rekomendasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Kotim.Namun, isu yang beredar belakangan ini, PDIP cenderung memberikan rekomendasi kepada Halikinnor.Kabarnya, ada tiga kader PDIP yang diajukan ke DPP PDIP untuk mendampingi Halikinnor.

DPP bersikukuh menginginkan kadernya yang diusung meskipun hanya sebagai wakil.Tiga bakal calon itu, yakni Ferry Khadir, Alexius Esliter, dan Ahmad Yani.Namun, sejumlah pihak menyarankan Halikinnor menggandeng Ahmad Yani yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kotim.PDIP disebut-sebut menggaet Perindoagar komposisi mereka mencukupi delapan kursi untuk mengusung pasangan calon.(ang/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers