SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 24 Februari 2020 10:04
Omang Sabar Menuai Hasil

PT Uni Primacom Serahkan SHU untuk Koperasi Omang Sabar Rp 650 Juta

PT Uni Primacom menyerahkan sisa hasil usaha (SHU) atau hasil penjualan tandan buah sawit tahun 2019 sebesar Rp 650 juta kepada Koperasi Omang Sabar di ruang pertemuan kantor bagian kemitraan PT Uni Primacom, Jalan Sawit Raya No 1A, Sampit, Jumat (21/2) sore.

SAMPIT–PT Uni Primacom menyerahkan sisa hasil usaha (SHU) atau hasil penjualan tandan buah sawit tahun 2019 sebesar Rp 650 juta kepada Koperasi Omang Sabar. Sisa hasil usaha ini diserahkan Wakil Direktur PT Uni Primacom Djunta Marhaendro kepada Pengurus Koperasi Omang Sabar di ruang pertemuan kantor bagian kemitraan PT Uni Primacom, Jalan Sawit Raya No 1A, Sampit, Jumat (21/2) sore. Penyerahan SHU juga disaksikan oleh Notaris Nora Apriliane Wulani, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kotim Kartina Purba, GM PT Uni Primacom H Mulyadi, dan perwakilan anggota koperasi. 

Koperasi Omang Sabar merupakan mitra binaan PT Uni Primacom. Koperasi ini berkedudukan di Desa Sebungsu Kecamatan Tualan Hulu dengan usaha di bidang perkebunan kelapa sawit. Jumlah anggota koperasi 482 orang.   

Wakil Direktur PT Uni Primacom Djunta Marhaendro mengatakan, PT Uni Primacom berperan sebagai kebun inti, sedangkan Koperasi Omang Sabar sebagai mitra binaan. Sesuai perjanjian kerjasama kemitraan, lahan milik koperasi dikelola oleh PT Uni Primacom. Pengelolaan mulai dari pembukaan lahan, pembibitan, tanam, perawatan, dan segala operasional dibiayai oleh perbankan dan dibayar dari hasil produksi sawit. Setelah semua biaya pinjaman dikembalikan, maka seluruh kebun sawit menjadi hak koperasi dan anggotanya. 

”Kami sebagai kebun inti dan koperasi sebagai mitra binaan terus berupaya agar produksi bisa maksimal dan memiliki harga yang baik, sehingga bisa semakin mengurangi pinjaman. Ketika pinjaman lunas, seluruh hasil produksi nanti menjadi milik anggota,” kata Djunta.   

Meski pinjaman belum lunas, SHU tetap diberikan agar anggota turut merasakan hasilnya. Namun,  porsi SHU yang diberikan belum bisa besar. 

”Pertimbangan pemberian SHU ini untuk soliditas pengurus koperasi dan anggota. Karena dinamika koperasi ini begitu tinggi,” ujarnya.   

Manajer Kemitraan PT. Uni Primacom Irfan Hafid mengatakan, perusahaan sebagai avalis juga mengupayakan transformasi pengelolaan kebun secara bertahap di semua aspek manajemen. Tujuannya, agar pada saatnya nanti masyarakat khususnya pengurus koperasi mitra mampu mandiri dan melaksanakan tata kelola usaha perkebunan dengan baik.  

”Sikap saling mengerti dan percaya menjadi bagian penting dalam menjalin kemitraan pembangunan kebun kelapa sawit untuk masyarakat,” ucap Irfan Hafid. 

Ketua Koperasi Omang Sabar Menteng Asmin menyampaikan terima kasih kepada perusahaan yang bersedia menyisihkan sebagian hasil penjualan TBS untuk koperasi. Ini penting dilakukan agar anggota ikut merasakan hasil panen sawit meski jumlahnya masih kecil.

”Ini kedua kalinya kami menerima SHU dari PT Uni Primacom. SHU ini nantinya akan digunakan untuk dana cadangan koperasi, pendidikan, sosial, dan juga dibagikan untuk seluruh anggota. SHU yang dibagikan ini jumlahnya masih kecil karena sebagian besar hasil produksi masih digunakan untuk membayar pinjaman bank. Semua pengurus dan anggota sudah memahami ini,” kata Menteng Asmin.   

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kotim Kartina Purba mengatakan, Koperasi Omang Sabar masih memiliki kewajiban-kewajiban terhadap perbankan maupun perusahaan inti. Siapa pun pengurusnya, Koperasi Omang Sabar harus tetap eksis sehingga kerjasama kemitraan ini tetap berjalan.

Selain itu, Kartina juga mendesak Koperasi Omang Sabar untuk segera melakukan rapat anggota tahunan (RAT). Dengan melakukan RAT dua tahun berturut turut, maka Koperasi Omang Sabar bisa mendapatkan Nomor Induk Koperasi (NIK).

”Salah satu indikator koperasi dikatakan sehat adalah memiliki Nomor Induk Koperasi,” kata Kartina.  

Kartina juga membeberkan, banyak permasalahan yang dihadapi koperasi plasma sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur. Mulai dari permasalahan antara pengurus koperasi dengan anggota, hingga masalah koperasi dengan kebun inti.

”Macam-macam persoalannya. Tapi pokok dari semua persoalannya adalah transparansi. Jika pengurus koperasi maupun kebun inti transparan, maka semua persoalan bisa cepat diselesaikan,” kata Kartina. (adv/yit)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers