SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 28 Februari 2020 10:22
Penduduk Bertambah, Sampah Melimpah
DEPO SAMPAH : Aktivitas di Depo Sampah yang berlokasi di Gang SMPN 3 Kecamatan Baamang, Sampit, belum lama tadi. (DOK. YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT - Dengan meningkatnya kegiatan perekonomian dan bertambahnya jumlah penduduk, khususnya di perkotaan, menjadi salah satu penyebab meningkatnya volume sampah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Sementara untuk menangani masalah persampahan di perkotaan, Pemkab Kotim melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim telah membangun depo sampah serta memberikan bantuan tosa masyarakat untuk angkutan sampah.

"Saat ini sudah dibangun empat unit transfer depo sampah dan tiga depo sampah mini serta bantuan kendaraan tiga roda untuk angkutan sampah," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor, belum lama tadi.

Kata  Halikin, masalah pelestarian lingkungan hidup menjadi salah satu satu prioritas pembangunan Pemkab Kotim di tahun 2021 mendatang, hal tersebut menjadi isu strategis dan permasalahan pembangunan di tahun 2021, sehingga prioritas dan tema pembangunan tahun 2021 yakni optimalisasi implementasi good governance untuk mendorong pengembangan sektor strategis melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, pariwisata, perdagangan dan juga menuju penguatan ekonomi masyarakat yang berwawasan lingkungan menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah Kotim.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat sebab tahun sebelumnya Kotim memperoleh Adipura, semoga dapat dipertahankan," ucapnya.

Mengenai penanganan sampah di Kotim, Kepala DLH Sanggul L Gaol menyebutkan, idealnya depo sampah dibangun sebanyak 15 depo, untuk menampung seluruh sampah warga Kotim dengan volume 65 ton per hari.

"Masalah sampah tidak ada habisnya, sebab semua masyarakat setiap harinya memproduksi sampah, solusi yang dilakukan pun banyak, salah satunya mengolah sampah dengan keberadaan depo sampah," imbuhnya.

Saat ini, kata Sanggul, di Kotim sudah terbangun tujuh depo sampah yang terbagi di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kecamatan Baamang, diantaranya tiga depo sampah berkapasitas 200 meter kubik, yakni Depo Sehati 01 Jalan Pelita, Depo Sehati 02 Jalan MT Haryono atau Jalan Tatar, Depo Sehati 03 Jalan KS Tubun.

Sementara untuk depo mini dengan kapasitas 50 meter kubik yakni di Depo Mini Sehati 01 Jalan Tidar (Perumahan Pemda), Depo Mini Sehati 02 Jalan Sampurna, Depo Mini Sehati 03 Jalan Antang, serta Depo Sehati 04 dengan kapasitas 300 ton per hari yang berlokasi di Gang SMPN 3 Kecamatan Baamang.

Sanggul berharap di tahun 2021, pembangunan depo sampah dapat kembali dilakukan, namun menurutnya dengan banyaknya depo sampah yang terbangun, bukan mengharapkan masyarakat semakin banyak membuang sampah.

Justru pihaknya ingin volume sampah di Kotim dapat berkurang, dan sampah yang dibuang sudah dapat dipilah terlebih dahulu.

Rencana Pemkab Kotim untuk membangun hingga total 15 depo sampah, kemungkinan hal tersebut  baru dapat terwujud sekitar tahun 2024.  Sehingga Sanggul berharap Kotim pada tahun 2024 nantinya  bisa terbebas dari sampah yang berserakan di pinggir jalan.

"Harapan kami di tahun 2024 seluruh depo sampah sudah terbangun, jadi tidak ada lagi melihat sampah yang berhamburan di pinggir jalan," harapnya. (yn/fm)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers