Disisi lain, mantan Ketua DAD Kalteng ini mengingatkan pula bahwa jangan lupa juga dengan bahaya latin terorisme, radikalisme dan intoleransi.
“Ingat!, masyarakat juga perlu waspada dan harus meningkatkan kewaspadaan sehingga situasi yang damai, tenteram dan selalu terjalinnya harmonisasi di masyarakat,” ujarnya.
Lanjut dia, saat ini masyarakat harus bersyukur atas kerja keras, cerdas, ikhlas, terukur serta produral yang diabadikan oleh kepolisian, khususnya Polda Kalteng, sehingga terciptanya keamanan yang berkualitas dan sangat humanis. Namun begitu tetap bersama-sama mencegah potensi-potensi lainnya.
”Saya yakin warga Kalteng mendukung hal-hal itu,” imbuhnya.
Tak hanya tentang Covid-19 dan intoleran, tambah Sabran. Saat ini tahun politik, yakni Pemilihan Kepala Daerah serentak. Khususnya di Kalteng, yakni Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Kotim. Diharapkan masyarakat berperan serta yakni mewujudkan demokrasi Pancasila.
“Mengajak masyarakat berperan aktif menyumbangkan pemikiran untuk menjaga ketertiban, kedamaian dan keharmonisan dalam masyarakat. Turut membantu aparat penegak hukum, khususnya Kamtibmas. Sama-sama kita mengawal pelaksanaan Pilkada nanti,” ajaknya. (daq/fm)