KUMAI - Jalan Bandes di RT 08, Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Ambrol, Senin (20/4) pukul 23.30 WIB. Rusaknya jalan itu diduga akibat tidak mampu menahan derasnya arus dari Sungai Amang yang melintasi jalur tersebut.
Ambrolnya jembatan box culvert selebar 4 meter tersebut memutuskan arus lalulintas warga. Akibatnya mereka harus mencari jalan alternatif dengan memutar melalui jalan raya poros Kubu.
Menurut salah seorang warga Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Inar ambrolnya jembatan tersebut terjadi akibat normalisasi Sungai Amang sepanjang 900 meter melalui anggaran desa beberapa waktu lalu. Normalisasi mengakibatkan arus air menjadi deras sementara jembatan box culvert tidak sebanding dengan debit air yang masuk. Sehingga menggerus bagian atas dan mengakibatkan ambrolnya jembatan yang tertutup aspal itu.
Jalan aspal disekitar jembatan tersebut juga mengalami retak, jika kondisi tersebut dibiarkan maka kerusakan akan lebih luas mengingat hujan dengan intensitas tinggi masih sering terjadi.
"Masyarakat menduga karena normalisasi Sungai Amang, sehingga arus begitu deras dan tidak sebanding dengan besar box culvert jembatan, bisa jadi tergerus dan tidak kuat menahan arus yang deras," ujarnya.
Ia berharap baik pemerintah desa maupun pemerintah daerah dapat segera memperbaiki ruas jalan tersebut, mengingat jalan tersebut merupakan jalur alternatif yang menuju jalan poros dan sering digunakan masyarakat.
Sementara itu Kepala Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat saat dimintai konfirmasinya melalui sambungan telepon dan WhatsApp tidak menjawab. (tyo/sla)