Di tengah terpaan penyebaran virus korona yang semakin merajalela, dan jumlah penderita makin bertambah. Masyarakat semakin kuatir dan was - was saat beraktivitas, terlebih jika secara langsung berkomunikasi. Namun, ada sebagian profesi ataupun perkerjaan yang terpaksa harus ada ditengah - tengah masyarakat. Salah satunya personel Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa.
DODI, PALANGKA RAYA
Mereka menjadi garda utama dalam menyampaikan informasi - informasi penting kepada masyarakat. Terlebih memberikan imbauan dan aturan serta kebijakan - kebijakan dari pemerintah. Walaupun secara jujur ada rasa was - was saat berintegrasi langsung di masyarakat.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Tumbang Rungan, Kota Palangka Raya Bripda Agus Susanto, secara eksklusif bercerita kepada Radar Sampit terkait aktivitasnya bertugas selama pendemi Covid-19, Rabu (22/4).
Menggunakan pakai lengkap harian, Bripka Agus Susanto mengatakan pasrah kepada Tuhan sang pencipta, salah satu semangat untuk terus hadir ditengah - tengah masyarakat. Walaupun kondisi semakin mengkhawatirkan karena penyebaran virus korona. Namun, tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai petunjuk pimpinan.
“Was - was itu pasti ada dan manusiawi apalagi kontak langsung dengan masyarakat banyak, terlebih saya tidak tahu setiap harinya mereka ke mana saja. Namun, demi melaksanakan tugas, saya dan teman - teman Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa harus selalu ada. Tetap selalu waspada serta berikhtiar supaya tetap sehat,” ujarnya.
Agus menyebutkan setiap hari ditengah pandemi virus korona, ia bersama ratusan personel Bhabinkamtibmas selalu mendatangi masyarakat. Memberikan sosialisasi, penyuluhan, peringatan bahkan menyalurkan bantuan sosial, sehingga seakan tidak mungkin tidak turun langsung.
“Ada ditengah - tengah masyarakat dan itu harus dilakukan. Menyampaikan berbagai informasi langsung, salah satunya mengenai Covid-19. Termasuk menyalurkan bansos secara tepat sasaran. Maka tetap mengikuti protokol kesehatan. Yang paling sederhana jaga jarak dan pake masker serta sering cuci tangan pake sabun,” ujarnya.
Dirinya dan para personel wajib bersyukur. Walau dalam kondisi saat ini dukungan keluarga saat melaksanakan tugas terus ada. Terlebih tugas yang diemban adalah menyampaikan informasi penting dalam keselamatan masyarakat. Artinya bisa menjadi ladang amal dan ibadah.
“Keluarga selalu mendukung penuh dan juga selalu berpesan untuk jaga kesehatan. Kebetulan istri saya perawat jadi dalam keluarga saling mendukung untuk melayani masyarakat,” tuturnya.
Secara jujur sangat berkeinginan tugas mereka yang semakin berat bisa diringankan oleh masyarakat. Caranya mengikuti anjuran pemerintah, agar masyarakat untuk selalu mematuhi edaran dan himbauan dari pemerintah, selalu menerapkan menjaga jarak.
“Untuk saat ini cukup di rumah saja, kalau tidak sangat penting tidak perlu keluar rumah. Jujur mereka masih kurang disiplin ketika mereka tidak mematuhi himbauan dari pemerintah, yang kami sampaikan setiap harinya. Padahal ini semua demi keselamatan bersama,” tegasnya.
Dia menambahkan secara khusus agar saat ini masyarakat bisa jujur dalam kondisi saat ini, sehingga wabah ini cepat berlalu dan kembali beraktivitas seperti semula.
“Ada pesan dari tenaga medis untuk membantu mereka,masyarakat harus jujur jika berobat ke pusat layanan kesehatan apapun, baik puskesmas maupun rumah sakit, jika ada riwayat perjalanan datang atau dari luar kota terutama daerah pandemi. Semoga virus korona bisa berakhir secepatnya,” pungkasnya. (*/dc)