PANGKALAN BANTENG- Kecelakaan tunggal terjadi di Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat, Jumat (1/5) sore. Truk ekspedisi bermuatan alat pelindung diri (APD) tenaga kesehatan dan sejumlah barang lainnya menabrak bengkel sepeda motor. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan jutaan rupiah.
Informasi yang dihimpun, truk bernopol DA 8250 TAI yang dikendarai Harun melaju dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun. Setelah lepas dari tikungan masjid Roudhotul Jannah Amin Jaya, truk oleng ke kiri dan menghantam bengkel sepeda motor. Kuatnya benturan membuat tembok depan bengkel roboh.
Tidak hanya itu, truk berwarna kuning hijau ini juga menumpahkan muatannya. Selain itu kendaraan pemuat barang antarkota antarprovinsi ini juga ringsek parah di bagian kabin depan.
"Saya dengar benturan keras, saat menoleh truk sudah terguling dengan suara mesin masih menderu," ujar Rizal, warga di sekitar lokasi kejadian.
Selain merobohkan atap bagian depan dan tembok bengkel, satu unit sepeda motor tergencet reruntuhan akibat lakalantas tersebut.
"Ada satu orang yang jadi korban, dia anaknya Pak Kamal. Tadi langsung dibawa ke RSUD Hanau," kata Ahmad, warga lainnya.
Sementara itu petugas Puskesmas Karang Mulya, Madi, mengatakan bahwa sopir truk kondisinya stabil dan sedang dalam perawatan.
"Harun, umur 46, kondisinya stabil. Tapi agak sedikit syok, mungkin kaget dengan kejadian itu," ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Bimasa Zebua mengatakan, kasus lakalantas itu ditangani Satlantas Polres Kobar.
"Semua korban telah ditangani petugas kesehatan, kasus sedang diselidiki satlantas," ujarnya singkat. (sla/yit)