PALANGKA RAYA – Bantuan pribadi dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Anggota DPR RI Agustiar Sabran terus mengalir. Para mahasiswa dalam Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Kalteng kebagian.
Bantuan ini bentuk dari kepedulian dua sabran bagi semua kalangan dan tidak memandang suku,agama,politik maupun RAS.
“Bantuan ini merupakan upaya meringankan beban mahasiswa. Kami sangat berterima kasih. Saya selaku ketua akan menerima bantuan dalam bentuk apapun dan dari siapapun, jadi jangan pernah sedikitpun kita beranggapan bahwa ini ada unsur politik. Karena saat ini yang diperlukan oleh kita yaitu semua komponen dan elemen dapat saling membantu,” ujar ketua PD KMHDI Kalteng Handi Wijaya, Minggu (17/5).
Handi menyampaikan berharap apa yang dilakukan oleh kedua kakak beradik ini mampu diikuti oleh pejabat atau orang lain yang memiliki kelebihan harta. Sebab Kalau semua pihak bersatu, saling memberikan bantuan untuk yang membutuhkan maka kondisi sulit akan bisa terlalui.
“Saya yakin kita bisa melewati cobaan ini. Cuma sayangnya masih banyak pihak yang belum sadar, semoga saja nantinya tergugah dengan sikap Pak Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran ini. Semoga kondisi saat ini bisa segera berlalu. Maka itu kita harus bersatu dan bergandengan tangan,” harapnya.
Dia menambahkan bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada seluruh mahasiswa Hindu yang sudah mendata dirinya kepada KMHDI sebagai wadah penyaluran bantuan ini. Langkah konker itu sangat membantu masyarakat yang membutuhkan dan terdampak terutama mahasiswa.
“Ini adalah sikap yang perlu diapresiasi, pelayan rakyat mau berbagi untuk kepentingan rakyat. Pak Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran adalah dua orang yang berani melayani rakyat dan memilih untuk tidak digaji. Malah gajinya disumbangkan untuk meringankan permasalahan yang timbul dampak Covid-19,” katanya.
Sementara, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menekankan, apa yang dilakukan merupakan komitmen dan kepedulian terhadap kondisi mahasiswa yang tidak dapat pulang ke kampung halaman. Itu terjadi akibat kondisi ekonomi mahasiswa dan orang tuanya yang sulit. Semoga bantuan dapat meringankan beban mahasiswa.
“Ini adalah langkah konkret pemerintah dalam situasi sekarang ini. Kepada para mahasiswa saya ingin kalian tetap dapat belajar lebih baik untuk menjadi kebanggaan bagi daerah dan bangsa Indonesia,” ujarnya berpesan. (daq/fm)
