SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 01 Juni 2020 15:28
Golkar ”Serang” Pemkab, Katanya Tak Ada Strategi Hadapi Pandemi
ILUSTRASI.(RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melancarkan serangan kritik terhadap Pemkab Kotim dalam penanganan pandemi Covid-19. Pemkab dinilai tidak memiliki strategi dan formulasi yang baik menangani wabah. Termasuk dampaknya. Padahal, wabah sudah berlangsung selama dua bulan.

”Sampai hari ini Fraksi Golkar belum melihat kesungguhan yang nyata dalam bentuk perencanaan strategi yang sistematik dan komprehensif dalam penanganan konflik oleh pemerintah kabupaten," kata Darmawati, Juru Bicara Fraksi Golkar dalam Forum Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kotim, akhir pekan lalu.

Fraksi Golkar mendorong Pemkab Kotim dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang bertanggung jawab menangani Covid-19 agar bertindak lebih nyata dan tegas dalam menanggulangi wabah ini. Hasil pantauan Fraksi Golkar, ada lima hal yang harus menjadi catatan dan perhatian yang diharapkan jadi fokus penanganan.

Lima hal tersebut, yakni perlunya langkah pencegahan dengan memutus mata rantai Covid-19, penanganan secara medis korban Covid-19, pengaman jaring sosial terhadap warga terdampak, penanganan dampak ekonomi dan bisnis, serta langkah nyata mempersiapkan kebijakan normal baru (new normal).

Lebih lanjut Darmawati mengatakan, kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan masih sangat rendah. Secara kasat mata hal itu bisa dilihat di jalanan, pasar, dan pusat perbelanjaan. Banyak warga yang tidak menggunakan masker.

”Parahnya, tidak ada langkah persuasif dari pemerintah untuk melakukan edukasi dengan mengingatkan. Tidak cukup hanya melalui imbauan, tetapi harus ada langkah yang lebih maju dalam upaya pemerintah yang hadir langsung di tengah masyarakat," tegas Darmawati.

Darmawati melanjutkan, pemerintah pusat telah mengambil berbagai kebijakan berupa perlindungan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 secara langsung. Mulai dari program keluarga harapan, pembagian bahan kebutuhan pokok, kartu prakerja, hingga keringanan tarif listrik.

”Fraksi Golkar mendorong kebijakan ini juga harus diikuti di tingkat daerah dan bersifat lokal sesuai kondisi nyata di daerah, karena sampai saat ini tidak semua bantuan ini dapat diterima oleh masyarakat,” katanya.

Di samping itu, tambahnya, pendataan warga penerima bantuan juga harus diperbaiki. Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, banyak bantuan belum tepat sasaran. Pemkab Kotim harus mengoptimalkan pengawasan pendataan dengan memanfaatkan semua potensi aparatur pemerintah sampai tingkat bawah, sehingga bisa menghasilkan data akurat.

Dalam kesiapan penanganan pasien dan ketersediaan tenaga medis, kata Darmawati, juga masih ditemukan kekurangan alat pelindung diri (APD). Selain itu, pelayanan di tingkat puskesmas perlu evaluasi, karena ditemukan ada yang enggan melakukan pelayanan dengan alasan tidak dibekali APD dan standar pelayanan Covid-19, sehingga masyarakat terganggu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri berterima kasih atas masukan dan saran yang disampaikan DPRD. Hal itu akan jadi koreksi untuk pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Mengenai masih adanya masyarakat yang belum tertib melaksanakan protokol kesehatan, menurut Taufiq, hal itu karena Pemkab Kotim belum memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sehingga tidak bisa mengambil tindakan penertiban yang bersifat memaksa.

”Terkait bantuan kepada masyarakat, pemerintah daerah sedang melakukan validasi, verifikasi, dan pendataan ulang terhadap data penerima bantuan untuk mencegah kesalahan penyaluran bantuan terdampak Covid-19," tandasnya.

Bupati Kotim Supian Hadi sebelumnya mengatakan, penanganan Covid-19 tidak mengenal hari libur. Upaya penanganan dan pencegahan Covid-19 terus dilakukan.

”Pemkab Kotim melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotim telah melakukan kegiatan penanganan Covid-19 secara terus menerus dan tidak mengenal hari libur," ujarnya, pekan lalu.

Menurutnya, mulai dari pencegahan dan penanganan pasien Covid-19 terus dilakukan melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotim bekerja sama dengan semua pihak. Baik penanganan orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), hingga pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Dalam pencegahan, pihaknya terus melakukan sosialisasi, imbauan keliling, pembagian leaflet, poster, spanduk berisikan maklumat Kapolri dan surat edaran Bupati maupun Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Selain itu, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemkab Kotim juga melakukan pembagian masker secara gratis kepada warga Kotim. Hal itu untuk meningkatkan kesadaran warga Kotim untuk menggunakan masker setiap kali beraktivitas di luar rumah.  

Sembuh

Sementara itu, dua pasien Covid-19, yakni pasien 016 dari Kecamatan Telawang dan pasien 017 dari Kecamatan Cempaga Hulu dinyatakan sembuh. Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotim Bidang Kesehatan Faisal Novendra Cahyanto menyebut, salah satu pasien yang sembuh merupakan seorang anak.

”Alhamdulillah, ada dua orang lagi pasien positif Covid-19 yang sembuh," ujar Faisal.

Faisal mengatakan, kedua pasien tersebut sudah dua kali menjalani PCR swab di Palangka Raya. Hasilnya negatif, sehingga mereka diperbolehkan pulang.

Faisal menambahkan, dua pasien tersebut sempat menjalani isolasi di rumah sakit berbeda. Pasien 016 di Sampit dan pasien 017 di Palangka Raya. 

Berdasarkan data terakhir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotim, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 20 orang yang tersebar di empat kecamatan. Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) nihil. Jumlah kasus Covid-19 di Kotim mencapai 20 orang. Sebanyak 15 di antaranya dinyatakan sembuh, dua meninggal dunia,  dan tiga pasien masih dalam perawatan intensif di RSUD dr Murjani Sampit. (ang/yn/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers