SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 03 Juni 2020 10:53
Enam Orang Reaktif di Pasar Umar Hasyim
TEST: Sejumlah warga Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), baik pedagang maupun pengunjung Pasar Umar Hasyim Samuda melakukan rapid test, Selasa (2/6).(IST/RADARSAMPIT)

SAMPIT— Pemeriksaan rapid test guna mendeteksi lebih dini infeksi virus korona atau Covid-19, dilakukan kepada 200 orang pedagang dan pengunjung di Pasar Umar Hasyim Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, pada Selasa (2/6).

Berdasarkan  data dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotim hasil pemeriksaan rapid test di Pasar Umar Hasyim Samuda untuk 200 spesimen diketahui enam orang reaktif.

 "Status reaktif ini buka berarti terjangkit Covid-19, masih ada proses lebih lanjut," ujar Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotim Multazam. Bahkan mulai sore kemarin Selasa (2/6) sudah bergerak melakukan proses lebih lanjut terhadap enam orang reaktif tersebut.

Sementara itu, Camat Mentaya Hilir Selatan Syahrial mengatakan, jika pihaknya menyambut baik kegiatan rapid test massal bantuan dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ini.

 "Test ini untuk mencegah penyebaran virus korona, guna antisipasi dini. Mengingat pasar menjadi salah satu tempat berkumpul banyak orang," ujarnya saat dihubungi Radar Sampit, Selasa (2/6).

Menurutnya dengan rapid test ini pasien yang berada ditahap awal infeksi Covid-19 dapat diidentifikasi lebih cepat. "Masyarakat para pedagang dan pembeli cukup antusias menyambut kegiatan ini, dengan adanya kegiatan ini sekaligus memberikan penyuluhan dan penyadaran kepada masyarakat pentingnya menerapkan protokol kesehatan," terangnya. 

Sementara itu, Gubernur Sugianto Sabran melalui ketua harian tim gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Darliansyah, yang menghadiri secara langsung kegiatan rapid test massal di Pasar Umar Hasyim Samuda mengatakan, kegiatan rapid test ini merupakan upaya Pemprov melalui ketua gugus Kalteng untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

 "Gugus Tugas Kalteng terus mendorong percepatan kabupaten/kota untuk melakukan rapid test massal, minimal satu persen dari jumlah penduduk kabupaten /kota," ungkapnya.

Total alat rapid test untuk Kotim berjumlah 2.000, pada kedua tempat tersebut baik di Sampit maupun Samuda, dan sudah dilakukan 200 pemeriksaan. (yn/dc)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers