PANGKALAN BUN- Ruas jalan Ahmad Yani yang dikenal merupakan jalur tengkorak (jalur maut) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali memakan korban nyawa. Salah seorang pengendara roda dua tewas usai mengalami kecelakaan lalu lintas, Kamis (18/6) pukul 16.00 WIB.
AS (19), harus meregang nyawa di tempat kejadian saat kendaraan roda dua jenis matic tertabrak truk tangki minyak di kilometer 23 Desa Sumber Agung, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kobar.
Informasi dihimpun, peristiwa tersebut bermula saat AS yang berkendara sendirian tersebut dari arah Pangkalan Bun menuju arah Sampit.
Sewaktu sepeda Motor jenis Yamaha Mio warna merah No Pol KH 6156 WL yang dikendarai AS sendirian berjalan dari arah Pangkalan Bun menuju arah Sampit. Tepatnya di kilometer 23 Jalan Ahmad Yani, AS berusaha mendahului kendaraan didepannya dari sisi sebelah kanan.
Namun naas, bersamaan dengan ia menyalip kendaraan tersebut dari arah berlawanan muncul kendaraan roda enam jenis Mitsubishi (truk tangki) warna kuning merah dengan nomor register kendaraan KH 8545 GH yang dikemudikan oleh MR.
"Karena jarak yang sudah dekat, keduanya tidak dapat menghindar sehingga terjadi tabrakan dengan perkenaan depan-depan," kata Kasatlantas Polres Kobar AKP Salahiddin, Jumat (19/6).
Akibat benturan yang sangat keras, AS yang mengendarai Yamaha Mio warna merah dengan nomor register kendaraan KH 6156 WL mengalami luka di bagian paha kanan sobek, dahi sobek, dan dagu sobek dan meninggal di tempat kejadian.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, sesaat setelah terjadinya tabrakan maut tersebut warga segera berhamburan keluar. Mengetahui bahwa salah seorang korban tabrakan meninggal dunia, warga berinisiatif menutupi jenazah korban dengan selembar kain batik di dekat kendaraannya yang rusak parah, sembari menunggu pihak berwajib datang ke lokasi kecelakaan. (tyo/gus)