SUKAMARA – Para pedagang di pasar ikan dan sayur (Saik) Sukamara akan dilakukan rapid test pekan depan. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, sebab di pasar merupakan salah satu tempat yang paling banyak terjadinya interaksi.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara, Amir Sapiyudin, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukamara sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perdagangan) Sukamara. Sekitar 50 orang pedagang akan diambil sampel darahnya untuk di rapid tes.
"Insya Allah Selasa atau Rabu sudah bisa dilaksanakan rapid tes secara massal di pasar Saik,” terang Amir Sapiyudin.
Dijelaskan jika dalam rapid test itu ditemukan pedagang yang reaktif, maka yang bersangkutan diiisolasi dan diambil swab untuk uji laboratorium. Pihaknya berharap hasilnya nanti semua menunjukan nonreaktif, sehingga pasar bebas dari Covid-19, yang akan membuat nyaman pengunjung dan pembeli.
Dilain pihak, rencana itu juga mendapat respon positif dari warga. Pemeriksaan rapid test memang perlu dilakukan agar penjual dan pembeli aman dari penularan Covid-19. Apalagi di pasar tempat berkumpulnya orang banyak, sehingga rawan terjadi penularan baik ke pedagang maupun sesama pembeli.
”Semoga saja hasilnya tidak ada yang reaktif sehingga pasar aman dikunjungi. Selain membeli secara online, terkadang saya juga membeli sayur dan ikan ke pasar,” harap Amah, salah seorang ibu rumah tangga.(fzr/gus)