PANGKALAN BUN – Kecamatan Arut Selatan dan Kumai masih belum bisa lepas dari wabah Covid-19. Bahkan, Kecamatan Arut Selatan menjadi penyumbang terbanyak kasus positif Covid-19, berdasarkan peta penyebaran kasus Covid-19, warga kecamatan ini tidak lagi merah, tetapi mendekati merah pekat.
Dari 120 kasus akumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Barat, Kecamatan Arut Selatan menyumbangkan 56 kasus dengan 23 orang masih dalam perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Sementara itu, Kecamatan Kumai dalam peta penyebaran kasus Covid-19 yang dirilis melalui website gugus tugas Covid-19 Kabupaten Kobar masih menunjukkan warna merah, dengan angka kasus akumulatif Covid-19 berjumlah 21 dengan 6 orang masih dalam perawatan dan merupakan kasus positif baru.
Sedangkan Kecamatan Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada, serta Kecamatan Kolam yang pada awal pandemi Covid-19 menunjukkan jumlah kasus yang signifikan, saat ini justru masuk di zona zero Covid-19, begitu pula dengan Kecamatan Arut Utara yang masih nihil dari sebaran Covid-19.
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fachrudin mengatakan, Kabupaten Kotawaringin Barat kembali mengalami penambahan yang signifikan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru. Penambahan kasus positif Covid-19 terjadi dua kecamatan yaitu Kecamatan Arut Selatan, dan Kecamatan Kumai dengan jumlah 17 kasus Covid-19.
"Untuk Kecamatan Kumai ada sebanyak 6 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru, dan sisanya di Kecamatan Arut Selatan dengan 11 kasus," terangnya, Kamis (2/7).
Ia menegaskan bahwa 17 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru merupakan hasil dari pemeriksaan swab yang dilakukan di BBLK Surabaya, beberapa waktu lalu.
Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kobar Ahmad Rois mengatakan dengan penambahan pasien positif itu maka saat ini masih ada 29 pasien yang menjalani perawatan. “Padahal Kecamatan Kumai sempat zona hijau, karena ada penambahan kasus lagi sehingga kini berubah menjadi zona merah lagi,” ujarnya.
Rois juga menegaskan bahwa pasien positif Covid -19 ini tidak lagi disebutkan klasternya. “Yang jelas yang terpapar virus korona bakal ditangani oleh tim medis,” jelasnya.
Para pasien positif baru ini akan segera dilakukan penjemputan, karena sebelumnya telah melakukan karantina mandiri. “Kalau untuk tempat isolasi ini masih tersedia. Ada tiga rumah sakit yang bisa merawat pasien Covid 19. Sehingga kapasitas ruang isolasi juga masih mencukupi,” pungkasnya. (tyo/rin/sla)