SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 10 Juli 2020 14:31
Kematian Pasien Covid-19 di Palangka Raya Termasuk Tinggi
INSPEKSI: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (covid-19) saat kunjungan ke Posko utama Kota Palangka.(istimewa)

PALANGKA RAYA -  Masih terjadi peningkatan jumlah warga terpapar virus korona di wilayah Palangka Raya, menjadi perhatian langsung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI  Doni Monardo, yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (covid-19) nasional.

Penegasan itu disampaikannya saat mengunjungi Posko Utama Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya di GPU Palampang Tarung,  Kamis (9/7) lalu. Apalagi tercatat sampai, Kamis, kemarin sudah sebanyak 408 kasus positif, 243 sembuh dan 35 meninggal dunia karena virus korona di Kalteng. Sehingga dinilai angka kematian dikategorikan tinggi.

”Saya tegaskan bahwa kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari merupakan kunci utama dalam upaya memberantas penyebaran pandemi Covid-19. Ingat,  jalankan protokol tersebut dan masyarakat juga komitmen memutus mata rantai penyebaran,”imbuh Doni.

Dilanjutkannya, dengan sikap disiplin  menerapkan protokol kesehatan,  menjadi cara aman untuk terhindar dari pandemi virus tersebut. Yakni disiplin mulai dari sendiri baru kepada orang sekitar,  hingga harus yakin dan niscaya bahwa pandemi ini segera berakhir.

”Ingat,  siapa pun  tidak ada yang tahu kapan pandemi ini berakhir, sebelum ada obat maupun vaksin untuk melawan virus Covid-19 ditemukan. Saya juga mendorong pemerintah kota Pemkot Palangka Raya untuk perketat protokol kesehatan dan gencarkan sosialisasi hidup sehat," imbuhnya.

Doni menambahkan,  saat ini langkah sederhana adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat demi menjaga imunitas tubuh. Hal itu lantaran virus tersebut menyebabkan kematian bagi mereka yang masuk dalam golongan rentan. Seperti para lansia dan orang yang memiliki riwayat penyakit bawaan dan memiliki imunitas rendah serta mudah terinfeksi.

”Maka itu jaga pola hidup sehat dan lakukan protokol kesehatan olahraga teratur, konsumsi makanan sehat berkualitas. Saya tegaskan virus covid-19 itu ada dan pemerintah terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran,” pungkasnya.

Dia menambahkan,  masyarakat juga diminta untuk sama-sama. antisipasi karhutla. Tidak membakar lahan maupun hutan secara sembarangan. Termasuk sama-sama menjaga lingkungan sekitar sehingga terbebas dari kebakaran.

Sementara itu, Walikota Palangka Raya Fairid Naparin menambahkan, pihaknya terus berusaha untuk menurunkan bahkan  menghilangkan tingkat kematian pasien Covid-19. Langkah pencegahan dan penanggulangan masyarakat terpapar Covid-19, sampai saat ini selalu dilakukan.

"Beliau menekankan agar kita percaya diri dan membangkitkan kearifan lokal dalam mengatasi pandemi ini. Terpenting kita harus selalu berpikir positif dan menghindari kondisi stres karena akan berpengaruh pada imunitas tubuh. Maka itu protokol kesehatan dan kita akan terus usaha menekan angka kematian,” imbuhnya. (daq/gus)

 

 

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers