SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 10 Juli 2020 14:57
Jalan Trans Kalimantan Jadi Sungai
BANJIR LAMANDAU : Jalan Trans Kalimantan menuju provinsi Kalimantan Barat, khususnya di wilayah kabupaten Lamandau terendam banjir lagi. (RIA MEKAR/RADAR PANGKALAN BUN)

NANGA BULIK- Jalan Trans Kalimantan menuju Kalimantan Barat di wilayah Kabupaten Lamandau kebanjiran lagi. BPBD Kabupaten Lamandau bahkan telah menginformasikan kepada seluruh pengguna jalan bahwa jalur menuju Kudangan itu tidak bisa dilewati kendaraan biasa. Pasalnya genangan air makin meninggi di beberapa titik.

“Beberapa titik jalan tenggelam cukup tinggi yaitu Simpang Desa Batu Tambun, Riam Panahan, Desa Sungai Tuat, Cuhai, Sepoyu (simpang Desa Benakitan), dan Kudangan,” ungkap Edison Dewel, Kepala Pelaksana BPBD Lamandau, Kamis (9/7).

Menurut Edison, tingginya curah hujan yang terjadi sejak Rabu malam hingga Kamis sore kemarin menimbulkan banjir di beberapa kecamatan. Banjir kedua ini semakin membuat khawatir masyarakat baik di daerah hulu (pedalaman) hingga hilir.

Berdasarkan laporan yang masuk kondisi banjir terjadi Kecamatan Delang (Riam Panahan, Sepoyu, Nyalang, Lopus, Kudangan), Batang Kawa (Kinipan dan Batu Tambun), Lamandau (Desa Samu Jaya), Belantikan (akses jalan poros menuju bayat rusak akibat genangan air). Bahkan, hingga malam hari pendataan dan pemantauan kawasan masih berlangsung karena hujan deras masih berlangsung di wilayah Delang hingga Kota Nanga Bulik dan sekitarnya.

“Saat ini (kemarin) Kota Nanga Bulik dan sekitarnya diguyur hujan, berdasarkan peringatan dini cuaca BMKG Stamet Kobar tanggal 09 Juli 2020 pukul 08.20 WIB, wilayah Kabupaten Lamandau termasuk yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” ungkapnya.

Untuk itu masyarakat diharapkan lebih waspada, terutana bagi yang tinggal di bantaran sungai dan daerah rendah lainnya. Begitupula bagi pengendara yang akan bepergian menuju Delang, Batangkawa dan lainnya agar memperhitungkan kondisi cuaca. “Mengingat banyak jalan yang tergenang air cukup tinggi dan tidak dapat dilalui kendaraan,” katanya.

Hasil pantauan lapangan, dari lokasi banjir di ruas Jalan Trans Kalimantan Desa Penopa -Karang Taba diketahui bahwa kondisi debit air semakin tinggi mengarah ke desa-desa di kawasan hilir hingga Karang Taba. 

“Terdapat 16 titik ruas Jalan Trans Kalimantan yang terendam dari arah ke Karang Taba sampai Kudangan, kisaran kedalaman air 130 - 200 centimeter,” bebernya.

Sebagai antisipasi dan pusat informasi serta bantuan bagi masyarakat, BPBD akan memasang tenda posko di area terendam di kawasan Karang Taba. Mereka juga siap membantu menyeberangkan orang dan sepeda motor menggunakan perahu karet dan rakit. Sementara kendaraan roda empat sudah tidak bisa melintas lagi. (mex/sla)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers