KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengatakan, Pelabuhan Batanjung di Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, akan menjadi outlet penyaluran hasil pangan dari Kapuas ke seluruh Indonesia yang didapat dari program ketahanan pangan nasional (Food Estate) di Kalimantan Tengah.
”Pelabuhan Batanjung nanti akan menjadi outlet Food Estate. Pelabuhan inilah yang akan mendistribusikan pangan dari Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ke seluruh wilayah bangsa kita ini,” ungkapnya usai mendampingi kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Kapuas, beberapa waktu yang lalu.
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalteng ini menambahkan, Pelabuhan Batanjung berada di titik yang stategis untuk pendistribusian barang dari luar Kalimantan ke Kalteng.
”Menurut saya, pelabuhan ini berada di titik sangat strategis dan berdekatan dengan Laut Jawa. Tentunya apabila Pelabuhan Batanjung sudah berfungsi, maka masyarakat di sekitarnya mendapatkan dampak yang baik untuk perekonomian,” ucapnya.
Nantinya, lanjut Ben, jalan menuju Pelabuhan Batanjung akan ada ketentuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menjadi jalan strategis nasional. ”Jalan ke daerah yang strategis seperti Pelabuhan Batanjung ini nanti bisa diserahkan ke Kementerian PUPR untuk menjadi jalan strategis nasional, dengan syarat pemerintah daerah harus membangun badan jalan,” kata orang nomor satu di Kapuas itu.
Bupati Kapuas dua periode ini berharap dengan berfungsinya Pelabuhan Batanjung, kabupaten di Kalteng tidak bergantung lagi dengan Pelabuhan Trisakti di Kalimantan Selatan terkait barang peti kemas yang dipesan dari luar Kalimantan.
”Saat ini ada sepuluh kabupaten/kota di Kalimantan Tengah bergantung ke Pelabuhan Trisakti. Dengan adanya Pelabuhan Batanjung, diharapkan bisa memenuhi subsidi barang peti kemas, baik itu dari luar Kalimantan ataupun sebaliknya,” pungkasnya. (hmskmf)