PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota Palangka Raya menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor: 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Dengan menggelar rapat Pembahasan Protokol Kesehatan dan Recovery Economi di Kota Palangka Raya, dipimpin Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di ruang rapat Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa (28/7) kemarin.
Hadir dalam kegiatan, Sekda Kota Hera Nugrahayu, Asisten II dan Staf Ahli Wali Kota, Kepala Dinas terkait, para Camat dan Lurah di lingkup Pemerintah Kota.
Dalam pembahasan, paling ditekankan pemerintah kota terus bergerak melakukan langkah konkret dalam hal menekan angka penyebaran dan membangkitkan ekonomi masyarakat.
Wali Kota menyampaikan bahwa menurut kajian tim epidemiologi hampir sebagian besar daerah di Indonesia masih mengalami kenaikan dan lonjakan kasus virus korona.
Atas hal itu, menekankan kepada tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 kota untuk terus bekerja dan berupa menekan angka penyebaran, sekaligus lebih mengedukasi masyarakat terkait wabah.
Fairid juga menekankan kepada dinas terkait hingga puskesmas, yakni untuk memaksimalkan kader-kader kesehatan di kelurahan untuk lebih berperan aktif dan mengedukasi masyarakat, sehingga angka reproduksi atau tingkat penularan awal virus korona di seluruh wilayah kota bisa ditekan dan kota Palangka Raya bisa kembali ke zona hijau.
”Semua ini perlu langkah konkret semua pihak, maka itu saya berharap terus melaksanakan tugas dan komitmen hingga angka penularan bisa ditekan. Terapkan protokol kesehatan dan bangkitkan ekonomi masyarakat secara menyeluruh, saya yakin hal itu bisa dilakukan secara berkelanjutan walaupun bertahap,” kata Fairid.
Dirinya yakin kedepan Kota Palangka Raya bisa kembali ke zona hijau, asalkan masyarakat benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Termasuk mengikuti seluruh instruksi maupun imbauan dari pemerintah, terutama dalam hal penggunaan masker, jaga jarak dan lainnya.
”Saya ajak, ayo jadikan Kota Palangka Raya zona hijau agar ekonomi bisa lebih berkembang dan bergerak lagi, sehingga semua merasakan peningkatan dari berbagai segi, tak hanya pendidikan,kesehatan tetapi juga ekonomi. Saya yakin warga Kota Palangka Raya sangat berkeinginan atas hal itu,” katanya.
Fairid menambahkan, saat ini perlu kepedulian masyarakat untuk mewujudkan hal tersebut, namun tetap pemerintah terus bergerak dalam hal penanggulangan dan recovery economi di Kota Palangka Raya.
”Semua harus bergerak, tak hanya pemerintah, dinas-dinas dan juga masyarakat. Lakukan protokol kesehatan, wujudkan new normal segara cepat,” ajaknya. (daq/fm)
