PALANGKA RAYA— Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi lagi hingga menewaskan pengendara. Kali ini laka lantas tunggal di jalan S Parman, tak jauh dari bawah Jembatan Kahayan, Rabu (5/8) pagi. Akibat peristiwa itu, Irwan Irawan (47) warga Jalan Tjilik Riwut Km 9 meninggal dunia. Dia menghembuskan nafas terkait setelah sempat mendapat pertolongan dari tim medis RSUD dr Doris Sylvanus.

Dia mengalami kecelakaan tunggal, usai menabrak pohon di trotoar jalan. Diduga Irwan memacu kendaraan dalam keadaan melaju kencang, sehingga tidak dapat mengendalikan motor dan peristiwa terjadi. Kini kasusnya sudah ditangani Unit Laka lantas Polresta Palangka Raya. Sepeda motor dengan nomor polisi KH 3624 Y mengalami rusak parah dan sudah diamankan.

Korban meninggal dunia karena luka parah di bagian kepala. Darah mengucur dari bagian kepala. Bahkan video laka lantas tersebut sempat viral. Terlebih sebelumnya sempat tidak diketahui identitas korban. Diketahui di lokasi tersebut memang kerap kali terjadi kecelakaan lalu lintas, tak hanya luka tetapi menimbulkan korban jiwa.

Kasat Lantas Polresta Palangka Raya AKP Anang Hardianto menyampaikan, bahwa peristiwa itu murni laka lantas tunggal dan korban meninggal di rumah sakit, usai menabrak pohon. Berkendara dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Ahmad Yani ke arah Jembatan Kahayan atau Jalan S Parman. Saat melintas tikungan bawah jembatan, lepas kendali dan menabrak pohon yang berada dipembatas jalan.

“Meninggal setelah menabrak batang pohon yang berada dipembatas jalan. Ini murni laka lantas tunggal, " kata Anang.

Lanjutnya, usai menabrak korban tak sadarkan diri tetapi dengan luka parah. Bagian kepala berdarah dan helm terlepas, langsung di evakuasi ke rumah sakit oleh tim laka lantas Polresta. Namun, setelah beberapa jam dan sempat mendapat perawatan medis, korban dinyatakan meninggal dunia.

”Paling parah itu di bagian kepala, itu juga terlihat dari ceceran darah. Pengendara helmnya terlepas dan berdasarkan keterangan saksi memang kencang benturan yang terjadi,” ujarnya.

Dia menambahkan dari peristiwa tersebut, penyidik Satlantas Polresta Palangka Raya juga sudah memeriksa dua orang saksi mata yang mengetahui persis terjadinya kecelakaan tersebut.

"Dari peristiwa ini sudah memeriksa dua orang saksi yang mengetahui persis kejadian tersebut. Saya imbau jaga kondisi dan meningkatkan kewaspadaan sehingga tak terjadi laka lantas,” pungkasnya. (daq/dc)