SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 15 September 2020 14:39
Duhhh!!! Giliran Gedung SGO Milik UPR Terbakar

Ditemukan Tumpukan Kursi, Diduga Ada Faktor Kesengajaan

TERBAKAR: Gedung Sekolah Guru Olahraga (SGO) milik Universitas Palangka Raya (UPR) di Jalan RA Kartini yang terbakar, Senin (14/9).(DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Empat hari berselang setelah bangunan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Provinsi Kalimantan Tengah terbakar, insiden serupa kembali terjadi. Kali ini giliran bangunan gedung Sekolah Guru Olahraga (SGO) milik Universitas Palangka Raya (UPR) di Jalan RA Kartini yang diamuk api, Senin (14/9). Belum diketahui penyebab utama kebakaran tersebut.

Informasinya, di dalam bangunan itu tidak ada aliran listrik. Apalagi sudah lama tidak difungsikan. Api berkobar dari tumpukan kayu di dalam gedung, sehingga ada indikasi faktor kesengajaan. Namun, belum bisa disimpulkan apakah peristiwa itu terjadi karena sabotase atau faktor lain.

Akibat kejadian itu, bagian atap dengan pondasi kayu habis terbakar. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sebelum terbakar, warga sekitar melihat dua pria tak dikenal memasuki bangunan, hingga tak lama kobaran api muncul dari dalam.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kebakaran. ”Kami belum melakukan olah TKP. Kesengajaan atau tidak masih diselidiki,” ujarnya.

Jaladri menuturkan, belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, dia memastikan tidak ada korban luka-luka. ”Gedung tersebut sudah lama tidak difungsikan, kemudian tidak ada aliran listriknya, namun sering digunakan gelandangan dan anak punk," ucapnya.

Jaladri menjelaskan, berdasarkan keterangan seorang tukang ojek daring, awalnya dia dipanggil seorang penjual es yang berjualan tidak jauh dari lokasi kebakaran. Ojek daring bersama beberapa rekannya langsung mendatangi kepulan asap yang mereka lihat di dalam gedung.

”Mereka sempat mendobrak pintu bangunan dan melihat ada beberapa kursi kayu yang hangus terbakar di dalam bangunan. Melihat hal tersebut, mereka melapor ke petugas damkar, agar kobaran api yang sudah membesar bisa dipadamkan,” tuturnya.

Sementara itu, saksi mata, Agus (32), mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, dia mendengar di bagian atas atap ada bunyi seperti orang sedang memukul benda. Namun, dia mengaku tidak mengetahui siapa orang tersebut.

”Saya kebetulan ada di sekitar gedung dan mendengar bunyi orang di bagian atas plafon gedung. Tidak lama kemudian bangunan tersebut terbakar,” ujarnya.

Agus menambahkan, orang tersebut masuk melalui salah satu pintu, lalu menuju ke plafon, namun tidak diketahui apa yang dilakukannya. Dia juga tidak melihat apakah orang tersebut sudah keluar atau masih di dalam.

Saksi lain, Antung, mengatakan, pihaknya melihat dua pemuda memasuki gedung. Dia tidak mengenal kedua orang tersebut karena baru pertama kali melihat. ”Ada dua orang masuk ke dalam. Tak lama api langsung berkobar dan membakar bangunan,” pungkasnya.

Rektor UPR Elia Embang mengatakan, gedung itu awalnya merupakan aset Pemprov Kalteng yang dihibahkan kepada UPR. ”Memang gedung sudah lama dan harus segera dipugar dan dibenahi. Ini hanya gedung dan tidak ada aktivitas.  Tidak difungsikan karena tidak layak dipergunakan,” tuturnya. (daq/ign)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers