SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 18 September 2020 10:39
Banjir Kotawaringin Lama Kian Parah

Warga Bertahan di Tengah Genangan

TETAP BERTAHAN : Warga Kelurahan Kotawaringin Hilir tetap bertahan di rumahnya meski genangan air telah masuk. Mereka membuat nangkat atau panggung untuk mencegah tenggelamnya perabot rumah dan agar tetap bisa beraktivitas di dalam rumah. (GUSTI HAMDAN/RADAR PANGKALAN BUN)

KOTAWARINGIN LAMA – Ratusan rumah di sejumlah desa di Kecamatan Kotawaringin Lama terancam tenggelam. Hal itu terjadi setelah terjadinya peningkatan debit air dari luapan Sungai Lamandau. 

Dua hari sebelumnya di Desa Rungun dilaporkan sekitar 10 rumah yang kebanjiran, namun pada hari ini meningkat menjadi 70 buah rumah. “Rumah yang kebanjiran kurang lebih sudah 70 buah. Namun belum ada warga yang mengungsi, sebagian besar warga membuat nangkat atau lantai panggung di dalam rumah masing-masing," kata Gusti Mawardi, Kepala Desa Rungun, Kamis (17/9). 

Jika air terus bertambah, lanjut Mawardi, warga akan mengungsi seperti banjir sebelumnya. Saat ini warga sudah mulai kesulitan untuk beraktivitas ditambah lagi dengan mulai berkurangnya ketersediaan air bersih. 

Desa Lalang yang sebelumnya masih aman dari banjir, hari ini (kemarin) dilaporkan sudah ada tujuh rumah atau 10 Kepala Keluarga yang tergenang banjir. 

Kepala Desa Lalang, Nur Elijah mengatakan apabila limpahan air dari hulu Sungai Lamandau terus meningkat, besok (hari ini) atau lusa diperkirakan ada 20 rumah yang terendam. 

"Bukan hanya Desa Rungun dan Desa Kondang saja yang terisolir desa kami pun akses jalan daratnya sudah terputus ada sekitar satu kilometer dengan kedalaman sekitar satu meter," ungkap Nur Elijah. 

Sementara itu sampai berita ini ditulis belum info terbaru. Tetapi jika melihat kondisi yang ada Desa Kondang kondisinya akan lebih parah lagi. 

Terpisah Sekretaris Kelurahan Kotawaringin Hulu, Kamsiah saat di hubungi Radar Pangkalan Bun menyebutkan bahwa ketinggian air di wilayahnya naik sekitar enam sampai sepuluh centimeter yang mengakibatkan sekitar 20 rumah terendam. 

"Untuk sementara belum ada warga yang mengungsi, mereka masih bertahan di rumah masing-masing dengan membuat lantai darurat untuk bertahan," imbuh Kamsiah. 

Selain Kotawaringin Hulu, Kelurahan Kotawaringin Hilir juga mulai terjadi penambahan rumah yang terendam. Namun sama seperti warga lainnya mereka tetap bertahan dengan memasang papan dan kayu untuk meninggikan lantai. “Warga sementara masih bertahan dengan meninggikan lantai rumah mereka,” kata Lurah Kotawaringin Hilir, Nurdin. 

Pantauan media ini ke dalaman air berdasarkan alat pengukur yang terpasang di dermaga LLASDP Kolam tercatat 3,8 meter. Sementara pada puncak banjir sebelumnya kedalaman air tercatat di atas empat meter. 

Semakin parahnya banjir kali ini Kapolres Kobar menyerahkan bantuan beras. 

"Ada 65 paket beras dari Kapolres Kotawaringin Barat yang di salurkan ke warga korban banjir," jelas Kapolsek Kolam Iptu Kustianto. 

Di lain tempat banjir mulai menghambat kelancaran arus lalu lintas, salah satunya di ruas Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama tepatnya di kilometer 30. "Hari ini kendaraan roda dua jenis bebek sudah kesulitan melintas namun masih bisa menggunakan jasa getek," ucap Jali pengguna jalan tersebut. 

Selanjutnya kendaraan roda empat berbodi kecil dan rendah cukup riskan melintasi genangan banjir tersebut. (gst/sla)

  

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers