SAMPIT – Malang menimpa Cristopel Aditia (13), pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan A. Yani, Sampit, pada Rabu (14/10) siang.
Menurut keterangan warga, laka lantas ini melibatkan dua pengendara sepeda motor yang dikendarai anak dibawah umur. Saat kejadian, tidak ada satu pun warga yang berani mendekati lokasi kejadian.
”Awalnya banyak warga berkumpul di tepi gang. Saya pikir ada apa. Pas saya perhatikan betul-betul, ternyata ada kecelakaan,” ucap Taufik warga Jalan MT Haryono.
Menurut Taufik, salah satu korban yang terlibat kecelakaan itu sudah dalam keadaan terkapar di lokasi kejadian. Tidak ada satu pun dari warga yang berani mengevakuasi korban.
”Karena tidak ada yang berani mengevakuasi, sayalah yang mengangkat korban (Cristopel Aditia) dan membawanya ke RSUD Dr Murjani. Kalau saya perhatikan dari wajahnya, korban masih sangat muda,” terangnya.
Terpisah, Kasatlantas Polres Kotim AKP Salahhidin membenarkan atas kejadian tersebut. Menurutnya, korban mengendarai sepeda motor jenis Vario dengan nomor Polisi (nopol) KH 2725 LY. Saat itu, korban melintas dari arah Timur menuju ke Barat, Jalan A. Yani.
Secara bersamaan di depan korban, beriringan sepeda motor Beat KH 6619 FK yang dikendarai oleh pelajar SMP Refan Auleo (13) berbocengan dengan rekannya Ahmad Ridho Maulan (13).
”Sampai di TKP, motor Beat yang dikendarai anak SMP ini (Refan Auleo) tiba-tiba mengambil jalur kanan, dikarenakan ingin menghindari motor yang terparkir di jalur kiri. Saat menghindar itulah, motor Cristopel yang berada di belakangnya hendak menyalip, tapi malah bertabrakan,” ungkap Salahhidin, Kamis (15/10) pagi kemarin.
Kedua kendaraan yang terlibat tabrakan, terjatuh hingga membuat dua pengendara serta penumpangnya mengalami luka-luka. Saat itu, Cristopel Aditia mengalami luka pada bagian kepala. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak terselamatkan.
”Sedangkan korban lainnya hanya mengalami luka ringan saja, mereka saat ini sedang menjalani perawatan di rumahnya masing-masing,” tandasnya. (sir/fm)